Tatjana Saphira Tetap Olahraga Selama Puasa  

Tatjana saphira. Tempo/hadriani p
Tatjana saphira. Tempo/hadriani p

TEMPO.COJakarta - Selama bulan puasa, kebanyakan orang juga berpuasa dari rutinitas olahraga. Namun tidak demikian dengan Tatjana Saphira. "Saya tetap rutin berolahraga saat puasa meskipun intensitasnya dikurangi," katanya seperti ditulis Koran Tempo, Senin, 27 Juni 2016.

Aktris 19 tahun ini doyan nge-gym. Biasanya dia berlatih fitness empat kali sepekan. Selama Ramadan ini, meski seharian sonder makan dan minum, tubuhnya seperti terus menagih untuk terus menggenjot otot. Maka, "Saya lakukan mini-workout setelah salat subuh," ujarnya.

Namanya juga mini, olahraga itu tidak lama-lama, cuma tujuh menit. Jauh lebih singkat dari porsi reguler Tatjana yang sekitar satu jam. Perempuan kelahiran Jakarta itu memanfaatkan bantuan aplikasi pemandu olahraga pada telepon pintarnya. Menu gerakan diatur sesuai dengan urutan, lengkap dengan waktu istirahatnya. Ada 12 gerakan, dari jumping jackspush-upsquat, sampai side plank.

Selain bakda subuh, waktu favorit Tatjana untuk berolahraga menjelang berbuka puasa. Pemeran Mia dalam I Am Hope karya Adilla Dimitri ini bisa bebas berkeringat tanpa takut kehausan. Tinggal atur waktu, rampungkan latihan saat beduk magrib. "Prinsipnya, kapan saja saya sempat, pasti saya lakukan," tuturnya. Kalau tidak bisa setiap hari, dia mengupayakan berlatih dua hari sekali.

Menurut dia, mengolah tubuh sangat penting untuk menjaga kebugaran selama bulan puasa. Tatjana merasakan betul hasil latihannya. Dia mengatakan jarang merasa lemas meski punya aktivitas padat sepanjang Ramadan 1437 Hijriah ini. Selain berolahraga, Tatjana memperhatikan waktu istirahatnya. "Itu penting, apalagi jam biologis tubuh kita berubah selama bulan puasa," ucapnya.

Terakhir, perempuan berdarah Jerman ini sangat menghitung masukan air putih. Maklum, saat menjalankan saum, tubuh kita kehilangan banyak cairan, tapi tidak ada pemasukan sepanjang siang. Air putih menjadi andalannya saat berbuka, menjelang tidur, dan sahur. Tatjana yakin betul kecukupan berolahraga, istirahat, dan air putih merupakan kunci penolak gangguan kesehatannya.

DINI PRAMITA