Persiapan Mudik, BNN Periksa Awak Kabin di Bandara Haluoleo  

Editor

Nur Haryanto

Sejumlah Pramugari menjalani tes urine di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, 23 Juni 2016. Tes uji penggunaan narkotoka ini diikuti pilot dan awak pesawat seluruh maskapai. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sejumlah Pramugari menjalani tes urine di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, 23 Juni 2016. Tes uji penggunaan narkotoka ini diikuti pilot dan awak pesawat seluruh maskapai. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Kendari - Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan pemeriksaan urine secara mendadak terhadap pilot dan awak kabin maskapai penerbangan milik swasta dan pemerintah di Bandara Haluoleo, Konawe. Pengambilan sampel urine dilaksanakan di dalam ruang Wakatobi Lounge, pada Senin, 27 Juni 2016.

Dua petugas BNN berseragam putih memeriksa satu per satu urine pilot dan awak kabin yang akan berangkat maupun crew pesawat yang baru mendarat. Hanya dalam hitungan 5-10 menit, hasil tes urine bisa diketahui dengan menggunakan alat rapid test.

Annisa, 23 tahun, crew maskapai penerbangan Lion Air yang menjalani tes urine, mengatakan pemeriksaan urine di bandara bukanlah yang pertama. Dalam setahun ini, sudah dua kali dia dan rekan-rekannya melakukan tes urine. "Sebelumnya di Bandara Ngurah Rai dan Bandara Soekarno-Hatta," katanya kepada Tempo seusai tes urine.

Kepala BNNP Sulawesi Tenggara, Komisaris Besar Fauzan Djamal, mengungkapkan tujuan pelaksanaan tes urine adalah mengecek kesiapan dan menjamin keselamatan para awak serta para pemudik. "Banyak warga yang akan mudik, kami menjamin keselamatan mereka, baik kru maupun para penumpang," kata Fauzan.

Sebelumnya, BNNP sudah melakukan es urine terhadap ratusan sopir angkot serta nakhoda dan ABK kapal di Pelabuhan Nusantara. Dari hasil pemeriksaan itu, belum ada satu pun yang dinyatakan positif menggunakan narkoba. "Hari sabtu, kami lakukan tes urine, sampai saat ini semua negatif," tutur Fauzan.

ROSNIAWANTY FIKRI