Cerita Mualaf Suku Tengger Mendengar Dakwah Syah dari Irak

Mualaf Tengger merayakan Maulid Nabi Mhammad di Masjid Al Hidayah, Dusun Bakalan, Desa Argosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu malam, 23 Desember 2015. TEMPO/David Priyasidharta
Mualaf Tengger merayakan Maulid Nabi Mhammad di Masjid Al Hidayah, Dusun Bakalan, Desa Argosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu malam, 23 Desember 2015. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Lumajang - Mualaf Suku Tengger di Desa Argosari mendapatkan sentuhan dakwah Alquran dari Syech Qudus dari Irak. Doktor Alquran dan Hadist dengan nama lengkap Qudus Hamad Alsamarrie Alhussaine ini melakukan safari Ramadan ke kantong-kantong komunitas Islam terpencil di Jawa Timur.

Juru dakwah Islam di Desa Argosari, Didin Pratanto mengatakan kunjungan kepada komunitas mualaf suku Tengger ini merupakan salah satu rangkaian perjalanan safari ramadhan Syech Qudus Al Iraqi. Kunjungan pakar Alquran dan Hadist dari Iraq ini terjadi pada Selasa siang lalu, 21 Juni 2016. "Mereka datang berombongan dengan dua kendaraan mobil dari Malang," kata Didin, Sabtu, 25 Juni 2016.

Selain berkunjung ke Argosari, rencananya Syech dari Irak ini juga berkunjung ke Gunung Kawi. Di Desa Argosari, Syech Qudus ini sempat bertemu muka dengan ratusan mualaf Tengger di Masjid Al Hidayah, Dusun Bakalan, Desa Argosari. Syech Qudus ini hanya bisa dua bahasa yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Saat berdialog memberikan tausiah, dia berbicara bahasa Inggris dan Arab yang kemudian diterjemahkan oleh juru dakwah ke Bahasa Indonesia. Dalam tausiahnya tersebut, Syech Qudus sangat kagum dengan perkembangan dakwah di Desa Argosari.

Dia berharap kepada para mualaf suku Tengger untuk terus menimba ilmu Alquran sebagai pedoman hidup. Didin mengatakan dalam kesempatan berkunjung ke Desa Argosari itu, sebanyak 250 paket parcel lebaran kepada para mualaf dan dhuafa. Bagi para mualaf Tengger dan warga Desa Argosari pada umumnya, kedatangan tamu dari Irak ini sebagai hal yang langka. "Warga menyambut gembira kedatangan Syech Qudus ini," kata Didin.

Sementara itu, kegiatan mualaf suku Tengger dalam ramadan tahun ini berjalan lancar di Desa Argosari. Kepala Desa Argosari, Ismail mengatakan toleransi antara umat beragama di pemukiman suku Tengger ini sangat baik. "Warga sudah biasa saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah agamanya masing-masing," kata Ismail.

DAVID PRIYASIDHARTA