Stasiun Madiun Terapkan Check In dan Boarding Pass Penumpang

Pekerja memasukan paket barang ke gerbong KA Kahuripan rute Kediri - Bandung di Stasiun Besar Madiun, Kamis, 28 Juni 2012. Kuantitas pengiriman paket barang melalui jasa kereta api meningkat selama musim liburan sekolah. TEMPO/Ishomuddin
Pekerja memasukan paket barang ke gerbong KA Kahuripan rute Kediri - Bandung di Stasiun Besar Madiun, Kamis, 28 Juni 2012. Kuantitas pengiriman paket barang melalui jasa kereta api meningkat selama musim liburan sekolah. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Madiun – PT Kereta Api Indonesia  Daerah Operasional  VII Madiun menerapkan sistem check in dan boarding pass di Stasiun Besar Madiun dan Stasiun Kediri sejak Kamis, 23 Juni 2016. Proses pencetakan lembar berisi identintas penumpang, kode booking, nama kereta, tujuan, dan jadwal keberangkatan lebih cepat 10 detik dibandingkan dengan metode sebelumnya.

Proses cetak mandiri yang diterapkan sebelumnya memerlukan waktu rata-rata-rata 15 detik. Sedangkan sistem check in dan boarding pass hanya 5 detik. "Ada dua mesin yang kami siapkan di stasiun untuk sistem baru ini,’’ kata Manajer Humas PT Daop VII Madiun Supriyanto, Sabtu, 25 Juni 2016.

Menurut dia, tata cara penggunaan sistem ini sederhana. Calon penumpang yang telah membeli tiket dapat melakukan pengecekan melalui mesin check in mandiri di stasiun mulai 12 jam sebelum keberangkatan kereta. Dalam proses ini calon penumpang cukup melakukan scanning barcode yang ada pada tiket. "Nanti akan keluar lembar boarding pass yang akan digunakan saat pemeriksaan identitas di boarding gate stasiun,’’ ucap Supriyanto.

Ia menuturkan, tahapan seperti itu tidak berlaku bagi calon penumpang yang membeli tiket pada hari H keberangkatan kereta. Sebab, mereka langsung mendapatkan lembar boarding pass dari petugas di ruang reservasi.

"Untuk penumpang yang go show tidak perlu melakukan scan tiket dan langsung bisa diperiksa di boarding gate stasiun,’’ ujar Supriyanto.

Penerapan sistem baru ini, ia melanjutkan memiliki beberapa kelebihan. Selain lebih praktis dan cepat, sistem check in dan boarding pass bisa menghindari pemalsuan tiket kereta. Sebab, seluruh identitas terekam dalam barcode.

Ricky Wirakanda, salah seorang calon penumpang kereta mengatakan penerapan sistem check in dan boarding pass lebih mudah daripada sebelumnya. "Sekarang tidak perlu lagi memasukkan identitas dengan mengetik satu persatu, cukup scan barcode pada tiket,’’ ujarnya ditemui di Stasiun Besar Madiun.

NOFIKA DIAN NUGROHO