H-6 Lebaran, Jembatan Sipait Siap Digunakan Pemudik  

Kendaraan pemudik arus balik memadati kawasan jalur  Pantura, Tegal, Jawa Tengah, 19 Juli 2015. Volume kendaraan di jalur pantura berangsur meningkat mulai H+2 Lebaran, dan diperkirakan puncaknya akan terjadi pada H+3. ANTARA/Oky Lukmansyah
Kendaraan pemudik arus balik memadati kawasan jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, 19 Juli 2015. Volume kendaraan di jalur pantura berangsur meningkat mulai H+2 Lebaran, dan diperkirakan puncaknya akan terjadi pada H+3. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan Jembatan Sipait yang menghubungkan Pemalang-Pekalongan di jalan nasional Pantai Utara, Jawa Tengah, bisa digunakan pada 30 Juni 2016 atau H-6 lebaran.

Pejabat pembuat komitmen pelaksanaan Jalan Nasional I Jawa Tengah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Ya'foor Sulaiman, mengatakan pengerjaan proyek tersebut dikebut sehingga siap dilalui para pemudik.

"Hari Selasa kami cor lantainya sehingga H-6 bisa dibuka bisa dilalui. Selanjutnya pekerjaan akan kembali dilanjutkan pada H+10 setelah Lebaran," kata Ya’foor dalam keterangan resminya, Sabtu, 25 Juni 2016.

Jembatan Sipait beberapa kali mengalami perombakan karena sudah beroperasi sejak 1977. Selain itu, rendahnya kemampuan jembatan menahan beban dipermasalahkan. "Satisfactor rendah. Kalau overload, sangat mengkhawatirkan," kata Ya'foor.

Proyek perombakan jembatan sepanjang 90 meter tersebut menghabiskan biaya Rp 25,6 miliar. Rencananya pengerjaan jembatan ini rampung pada September 2016. Ya'foor mengatakan saat ini progres konstruksinya telah mencapai 60 persen. "Bentang barat dan timur sudah dilakukan pengecoran. Tinggal yang bentang tengah," kata dia.

EGI ADYATAMA