Arus Mudik Mulai 1 Juli, Ratusan Polisi Siaga di Titik Rawan  

Anggota Kepolisian saat mengikuti kesiapan angkutan lebaran 2016 PT KAI di Stasiun Gambir, Jakarta, 24 Juni 2016. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yakin bahwa seluruh angkutan umum telah siap menyambut arus balik dan mudik Lebaran 2016. TEMPO/Subekti.
Anggota Kepolisian saat mengikuti kesiapan angkutan lebaran 2016 PT KAI di Stasiun Gambir, Jakarta, 24 Juni 2016. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yakin bahwa seluruh angkutan umum telah siap menyambut arus balik dan mudik Lebaran 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Sidoarjo - Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur, menyiapkan 571 personel pada arus mudik Lebaran 2016. Ratusan personel itu disebar di lokasi yang sering macet dan rawan kriminal. Termasuk ditempatkan di Terminal Purabaya Surabaya yang masuk ke wilayah Kabupaten Sidoarjo.

"Dari jumlah itu, 38 personel di antaranya kami tugaskan di Terminal Purabaya," kata Kepala Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Besar M. Anwar Nasir kepada Tempo, di Markas Polres Sidoarjo, Jumat, 24 Juni 2016.

Selain menerjunkan 38 personel, pihaknya akan membuka pos pelayanan di Terminal Purabaya pada 30 Juni hingga 15 Juli 2016, bersamaan dengan berlangsungnya Operasi Ramadani secara serentak di Indonesia.

Anwar mengatakan puncak arus mudik terjadi pada 1-3 Juli 2016. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik, dia mengaku telah memonitor bersama lintas sektoral, khususnya forum lalu lintas dan pengelola Terminal Purabaya Surabaya.

Sebelumnya Unit Pelaksana Teknis Daerah Terminal Purabaya Surabaya menyiapkan 1.200 angkutan bus pada arus mudik Lebaran tahun ini. "Jumlah itu lebih sedikit karena adanya layanan mudik gratis," kata Plt Kepala UPTD Terminal Purabaya, Soesandi Ismawan, Jumat, 17 Juni 2016.

Soesandi memprediksi puncak arus mudik Lebaran di terminal yang dikelola Pemerintah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo itu terjadi pada H-3 dan H-4, Sabtu dan Minggu, 2 dan 3 Juli 2016. "Belajar pengalaman tahun lalu, jumlah penumpang pada puncak mudik tahun ini sekitar 70 ribu," katanya.

Menjelang puncak arus mudik, Soesandi mengaku telah melakukan persiapan dan pemeriksaan terhadap kelayakan angkutan bus. Pihaknya juga memasang 32 kamera CCTV yang diletakkan di sejumlah sudut terminal guna memantau pergerakan penumpang.

NUR HADI