Operasi Ramadania, Polda Metro Jaya Buat 88 Pos Pengamanan  

Sejumlah anggota Polisi dari Satuan Lalu Lintas bermain musik dan bernyanyi di depan Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta, (14/07). Aksi ini untuk mengkampanyekan kepada warga untuk tidak mudik dengan sepeda motor dan  mobil bak terbuka. TEMPO/Dasril Roszandi
Sejumlah anggota Polisi dari Satuan Lalu Lintas bermain musik dan bernyanyi di depan Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta, (14/07). Aksi ini untuk mengkampanyekan kepada warga untuk tidak mudik dengan sepeda motor dan mobil bak terbuka. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.COJakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menyiapkan 88 pos pengamanan hari raya dalam operasi Ramadania 2016. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan operasi tersebut akan melibatkan 6.984 personel kepolisian yang digelar pada 30 Juni hingga 15 Juli 2016.

"Pada intinya, agar aman dan nyaman saat arus mudik, arus balik, pelaksanaan salat id, dan ketika rekreasi liburan Idul Fitri," kata Awi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016.

Selain itu, Polda Metro Jaya menyiapkan 27 pos pelayanan dan tujuh pos pelayanan khusus roda dua yang disebut check point. Menurut dia, selain menempatkan polisi, pos tersebut menempatkan petugas pemadam kebakaran, tim kesehatan, TNI, dan Dinas Perhubungan.

Awi mengatakan pengamanan akan disebar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya, termasuk di ruas jalan tol yang ditempatkan di area peristirahatan (rest area). Selain itu, beberapa lokasi yang dianggap rawan kejahatan akan dijaga personel di pos pengamanan.

"Semua kami amankan, baik sebelum Lebaran, saat salat id, maupun sesudah Lebaran. Kemudian rumah yang ditinggalkan mudik kami patroli juga," ujar Awi. 

EGI ADYATAMA