Mau Mudik Gratis Surabaya-Bojonegoro? Ini Caranya  

Papan penunjuk arah terpasang untuk membantu pemudik di Terminal Purabaya, Surabaya (28/08). UPT Terminal Purabaya menyediakan 1638 armada bus antar kota untuk melayani warga yang melakukan tradisi mudik. TEMPO/Fully Syafi
Papan penunjuk arah terpasang untuk membantu pemudik di Terminal Purabaya, Surabaya (28/08). UPT Terminal Purabaya menyediakan 1638 armada bus antar kota untuk melayani warga yang melakukan tradisi mudik. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Bojonegoro - Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyediakan mudik gratis dengan bus untuk Lebaran tahun 2016. Rutenya adalah Bojonegoro-Surabaya pulang-pergi mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran.

Kepala Terminal Bojonegoro Sentot Sugeng, mewakili Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro Iskandar, mengatakan tiga unit bus disediakan selama dua hari, Minggu-Senin, 3-4 Juli, dan arus balik, Sabtu, 9 Juli 2016. "Ini tiket gratis,” ujar kepada Tempo, Kamis, 24 Juni 2016.

Untuk keberangkatan arus mudik, bus selama dua hari siaga di depan kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Sedangkan untuk arus balik bus disediakan di Pendopo Kantor Kabupaten Bojonegoro.

Untuk memperoleh tiket gratis, warga Bojonegoro di Surabaya, bisa menghubungi kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur mulai Jumat, 25 Juni 2016. Sedangkan di Bojonegoro, tiket bisa didapatkan di kantor Dinas Perhubungan Bojonegoro dan Terminal Rajekwesi, dua hari setelah Lebaran, 5-6 Juli 2016.

Sentot menjelaskan, untuk memperoleh tiket mudik gratis ini penumpang hanya menunjukkan identitas berupa KTP Bojonegoro. Selanjutnya, petugas akan melayani pengajuan permohonan pemudik. Layanan tiket gratis ini sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu di saat Lebaran.

Amin, warga Bojonegoro, mengaku pernah ikut naik bus gratis pada Lebaran 2015. Dia berharap, bisa ikut lagi pulang gratis naik bus dari pemerintah. ”Saya akan daftar untuk dapat tiket gratis,” ujarnya. Dia berharap masih bisa mendapatkan tiket gratis. "Tinggal nunjukkan kartu penduduk,” ujar pekerja pabrik di kawasan Dupak, Surabaya ini.

SUJATMIKO

BACA JUGA
Kasus Teman Ahok, Bos KPK: Surat Penyelidikan Diteken Besok
Eks Teman Ahok Gelar Jumpa Pers di Kafe, Siapa yang Bayar?