Wali Kota London Sadiq Khan Berbuka Puasa di Gereja  

Wali Kota London, Sadiq Khan saat buka puasa bersama di Gereja St James Piccadilly, 20 Juni 2016. Twitter.com
Wali Kota London, Sadiq Khan saat buka puasa bersama di Gereja St James Piccadilly, 20 Juni 2016. Twitter.com

TEMPO.COLondon - Wali Kota London, Inggris lewat akun Twitter-nya menyatakan kebahagiaannya dapat berbuka puasa bersama sejumlah warga London yang berbeda agama.

Sadiq menghadiri acara pertemuan yang dihadiri warga London yang berbeda agama di Gereja St James Piccadilly pada Minggu malam, 19 Juni 2016.

"Malam yang menakjubkan di StJPiccadilli. Warga London dari kepercayaan yang berbeda-beda datang berbuka bersama untuk Ramadan," demikian cuitan Khan di akun Twitter-nya seperti dikutip dari Premier.Org.

Gereja St James menyambut umat agama berbeda untuk acara berbuka. Bersama umat muslim, mereka merayakan momen itu dengan bertegur sapa dan santap bersama.

Sadiq Khan mengatakan kepada Premier: "Prioritas saya sebagai wali kota adalah keterlibatan sosial, interaksi, dan integrasi."

Menurut dia, masjid, sinagog, dan gereja selama ini tidak membuka pintu bagi orang dengan kepercayaan berbeda. "Kita terpaku pada hal-hal yang terlihat rumit atau bertahan dalam kebingungan, kita perlu saling terbuka."

Khan mengatakan acara St James adalah contoh yang bagus, sebuah gereja besar yang tidak hanya dijadikan tempat ibadah. "Itu harus menjadi surga, tempat perlindungan. Kita harus menjadikan masjid, sinagog, kuil melakukan hal yang sama," ujarnya.

Sadiq Khan juga mengingatkan komunitas agama apa pun untuk lebih terbuka dan tidak menutup diri pada orang dari kepercayaan berbeda. Cuitan Sadiq dicuit ulang sebanyak 167 kali dan disukai 556 orang. 

Tentu saja ada yang pro dan kontra atas cuitan Wali Kota London pertama beragama Islam itu. "Saya tidak punya sesuatu untuk menentang keyakinanmu. Namun saya rasa tidak penting sering membicarakan hal itu sebagai wali kota," cuit Anti Deception.

"Terima kasih banyak atas kehadiranmu sehingga membuat malam menakjubkan bahkan spesial. Salaam," cuit Lindsya Meader.

PREMIER.ORG | MECHOS DE LAROCHA