Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai milik keluarga Chandra Lie, Sriwijaya Air akan menyediakan 191.000 kursi guna mendukung penerbangan tambahan atau extra flight selama periode 24 Juni-17 Juli 2016.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan penyediaan penerbangan tambahan tahun ini meningkat sangat tajam seiring dengan permintaan pasar yang tumbuh signifikan ketika mudik Lebaran ini.
“Ini juga didorong dari penyediaan pesawat yang semakin bagus dan lebih banyak jumlahnya. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, extra flight tahun ini dua kali lebih banyak,” katanya di Jakarta, Selasa (21 Juni 2016).
Agus menjelaskan bahwa penerbangan tambahan Sriwijaya Air tersebut nantinya tidak hanya diisi oleh para pemudik, tapi juga oleh pelanggan lainnya. Menurutnya, masa Lebaran juga digunakan pelanggan lainnya sebagai masa liburan.
Dia mengungkapkan penerbangan tambahan akan dilakukan pulang pergi (PP) di 18 rute domestik a.l. Jakarta-Solo, Makassar-Balikpapan, Makassar-Banjarmasin, Jakarta-Semarang, Surabaya-Makassar, Jakarta-Kualanamu, dan Surabaya-Balikpapan.
Lalu, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Tanjung Karang, Jakarta-Pontianak, Makassar-Manokwari, Jakarta-Pangkalpinang, Jakarta-Malang, Makassar-Sorong, Jakarta-Silangit, dan Jakarta-Padang.
“Penambahan jadwal penerbangan untuk rute Jakarta-Solo sebanyak tiga kali sehari, sedangkan Jakarta-Padang dan Surabaya-Balikpapan sebanyak dua kali sehari. Sementara rute yang lainnya hanya satu kali dalam sehari,” ujar Agus.
Pria yang sempat bergabung dengan maskapai Merpati itu menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group akan menggunakan armada terbaru untuk melayani penerbangan tambahan, yakni Boeing 737-800NG dan B737-900ER.
Dia berharap dengan armada terbaru tersebut dapat memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan. Kendati demikian, untuk beberapa rute yang kapasitas bandaranya lebih kecil, akan dilayani dengan menggunakan Boeing 737-500.
Sejalan dengan itu, Sriwijaya Air Group juga menawarkan layanan Web Check In bagi seluruh pelanggan yang melakukan transaksi atau pembelian tiket Sriwijaya Air dan NAM Air, melalui laman resmi perusahaan.
“Dengan layanan Web Check In, seluruh pelanggan dapat memilih nomor dan posisi kursi pesawatnya, tanpa dipungut biaya sepeser pun. Selain itu, pelanggan juga dapat mencetak sendiri boarding pass-nya,” tutur Agus.
Dia juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melakukan pembelian tiket sedini mungkin agar hajatan pulang kampung dapat berjalan lancar, dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan.
