Puncak Arus Mudik Jalur Cilegon-Merak Tiga Gelombang  

Editor

Zed abidien

Susana antrean mobil pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu 15 Juli 2015. TEMPO/Iqbal Ichsan
Susana antrean mobil pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu 15 Juli 2015. TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.COCilegon - Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Banten, memprediksi puncak arus mudik di jalur Pelabuhan Merak terjadi pada H-5 atau lima hari sebelum Lebaran hingga H-3 atau tiga hari sebelum Lebaran. Prediksi ini berdasarkan masa liburan sekolah yang tidak berbarengan dengan masa cuti pegawai negeri dan buruh pabrik.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Dana Sujaksani mengatakan H-5 hingga H-3 akan menjadi puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Sebab, H-5 atau tanggal 1 Juni, pegawai negeri sudah mulai libur. "Puncaknya mengalir dari H-5, saat PNS mulai libur atau tanggal 1, biasanya pulang kerja langsung mudik. Kita perkirakan H-5 sampai H-3 jadi puncak arus mudik," kata Dana, Selasa, 21 Juni 2016.

Menurut Dana, pada arus mudik dan balik Lebaran kali ini, untuk kedatangan dan keberangkatan bus akan mengalami kenaikan. "Sebanyak 7 persen untuk kedatangan dan keberangkatan bus. Sedangkan 3 persen untuk penumpangnya," ujarnya.

Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Tommy Kaunang mengatakan PT ASDP Ferry Indonesia memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2016 terjadi pada 1 dan 2 Juli 2016 atau H-5 dan H-6, karena tanggal tersebut bertepatan dengan akhir pekan. "Untuk itu, pada H-5, diantisipasi peningkatan penumpang yang akan melaksanakan mudik Lebaran," katanya.

Tommy memprediksi, untuk lintasan Merak-Bakauheni, diperkirakan jumlah penumpang akan mengalami kenaikan sekitar 13 persen dibanding tahun 2015. Jadi totalnya diperkirakan mencapai lebih dari 1 juta orang.

“Untuk kenaikan volume kendaraan umum dan pribadi diperkirakan 4 persen untuk truk, sepeda motor naik 5 persen, kendaraan kecil 8 persen, dan bus 5 persen. Sehingga jumlah total kendaraan yang akan diseberangkan diprediksi mencapai lebih dari 200 ribu unit kendaraan," katanya. 

WASI’UL ULUM