Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah menyiapkan angkutan gratis untuk pemudik sepeda motor dari Jakarta ke Solo pada arus mudik Idul Fitri 1437 Hijriah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Eko Agus Susanto, di Solo, Senin, 20 Juni 2016, mengatakan Kementerian telah menunjuk tempat untuk menampung sepeda motor pemudik tersebut, yakni Terminal Tirtonadi, Solo, dengan jumlah tiga kali lipat dibanding Lebaran sebelumnya. "Kemenhub telah menyediakan kuota untuk pemudik gratis tahun ini tiga kali lipat dibanding 2015," kata Eko Agus Susanto.
Menurut Eko Agus Susanto, pada Lebaran 2015, Kementerian memberikan kuota pemudik gratis ke Solo Jawa Tengah sebanyak 1.656 orang, tapi hanya terealisasi 1.338 orang. Pemudik dengan sepeda motor tersebut, kata dia, diberikan kuota 720 unit sepeda motor, tapi realisasinya hanya 473 unit. "Pada Lebaran 2016, jumlah kuota penumpang 2.767 orang, sedangkan sepeda motor 1.384 unit," ujarnya.
Menurut dia, pemudik gratis tersebut akan dinaikkan dengan bus tujuan akhir di Terminal Tirtonadi, Solo, pada 3 Juli mendatang. Sedangkan sepeda motor yang diangkut dengan truk rencananya tiba sehari sebelumnya atau 2 Juli. "Kemenhub juga menyediakan angkutan bagi kendaraan pemudik yang akan kembali ke Jakarta dengan keberangkatan dari Solo pada 16 Juli. Sedangkan untuk penumpang pada 17 Juli," tuturnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau pemudik untuk mendaftarkan diri dan mengecek kendaraan jika ikut dalam program mudik gratis oleh Kementerian Perhubungan ini.
Adapun Terminal Tirtonadi, Solo, telah melakukan persiapan menyambut pemudik gratis yang diadakan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 20 bus, Pemprov Banten sepuluh bus, dan dari pihak Jasa Raharja yang kemungkinan tiba di Solo pada 1 Juli mendatang. “Kami memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan angkutan bus di Tirtonadi, Solo, mengalami kenaikan sekitar 5 persen dibanding tahun sebelumnya,” ucap Eko.
Menurut dia, kapasitas Terminal Tirtonadi yang masuk tipe kelas A tersebut mampu menampung sekitar 120 bus. Sedangkan yang keluar-masuk rata-rata sekitar 2.000 armada setiap hari. Kendati demikian, pihaknya tetap menjamin kepada pemudik, baik yang datang maupun meninggalkan Kota Solo melalui Terminal Tirtonadi, untuk mendapatkan pelayanan terbaik.
