Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Jadi Jalur Alternatif Lebaran

Pekerja menggunakan alat berat melakukan pembangunan proyek jalan tol trans Sumatera di Deli Serdang, Sumut, 10 Oktober 2014. Proyek yang membentang dari Bakauheni, Lampung hingga Banda Aceh dengan panjang 2.608 Km terdiri dari empat ruas tol. ANTARA/Septianda Perdana
Pekerja menggunakan alat berat melakukan pembangunan proyek jalan tol trans Sumatera di Deli Serdang, Sumut, 10 Oktober 2014. Proyek yang membentang dari Bakauheni, Lampung hingga Banda Aceh dengan panjang 2.608 Km terdiri dari empat ruas tol. ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian ruas jalan tol baru Lampung di Sektor 2 Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar akan dijadikan jalur alternatif saat musim mudik Lebaran 2016. "Panjang total jalur yang sudah dapat dilalui kendaraan pada sektor ini mencapai 8 kilometer lebih, dan diharapkan jalur alternatif ini bisa memecah kemacetan di jalur mudik utama Jalan Lintas Sumatera," kata Rochman Hidayat, Kepala Lapangan Pembangunan Sektor 2 Tol Trans Sumatera, di Bandarlampung, Senin, 20 Juni 2016.

Dia menyatakan, progres pembangunan tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar hingga saat ini sudah mencapai tahap yang menggembirakan. Ia merincikan, pada Sektor 2 Tol Trans-Sumatera ruas Sidomulyo-Kotabaru sebagian jalan dapat digunakan menjadi jalur alternatif bagi pemudik saat arus mudik Lebaran 2016.

Panjang ruas tol yang dapat digunakan sebagai jalur alternatif adalah sekitar 8,5 km. "Jalur ini dapat digunakan sebagai jalur alternatif bagi pemudik regional dari Kota Bandarlampung ke arah Lampung Timur," katanya.

Sedangkan panjang total Sektor 2 Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang harus dibangun adalah sekitar 40 km. Kontraktor yang bertanggung jawab untuk pembangunan di sektor ini adalah PT Waskita Karya.

Saat ini, dari panjang 40 km yang harus dibangun, sepanjang 5 km jalur utama sudah dalam kondisi aspal rigid dan bisa dilalui kendaraan. Selain itu, sepanjang 3,5 km total 5 interchange atau jalur keluar di sepanjang jalur utama juga sudah selesai dibangun.

Menurut Rochman, interchange dan jalan utama inilah yang akan dibuka sebagai jalur alternatif mudik pada musim mudik mendatang. Sedangkan sisa sepanjang 35 km di Sektor 2 saat ini masih menunggu proses pembebasan lahan.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung menjanjikan pembebasan lahan untuk jalan tol itu akan tuntas pada akhir Juni 2016 ini.

Hingga saat ini dari 3 sektor Tol Trans Sumatera yang dibangun, baru Sektor 2 yang memiliki jalur rigid dan bisa dibuka sebagai jalur alternatif Lebaran 2016.

"Sudah dibuat rigid semuanya, sudah diselesaikan termasuk di daerah ramp, ramp daerah pintu keluar masuk interchange, sekitar 3,5 km. Jadi sudah ada 8,5 km yang sudah rigid," ujarnya lagi.

Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar nantinya akan memiliki lebar kurang lebih 21 meter. Lebar tersebut terdiri atas lebar dua jalur yaitu jalan untuk dua arah kendaraan dengan besaran masing-masing 9,2 meter.

Selain itu, di pinggir kedua jalur juga akan dibuat bahu jalan dengan lebar masing-masing 2,5 meter. Sedangkan di antara kedua jalur jalan itu akan dipasang median selebar 2,25 meter. Jalur tol akan dibangun melewati tiga kabupaten, 18 kecamatan, dan 70 desa.

ANTARA