Sakit, Aa Gym Tidak Berpuasa

TEMPO.CO, Bandung -Pendiri dan pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar dikabarkan sakit parah. Sejak pekan lalu, kesehatan Aa Gym terganggu namun sempat berdakwah di masjidnya tentang sakit. “Aa sempat diopname di rumah sakit, kondisinya sekarang lebih baik,” kata adiknya, Abdulrahman Yuri alias Aa Deda kepada Tempo, Ahad, 19 Juni 2016.

Menurut Yuri, kakaknya hanya diopname (dirawat di rumah sakit) sebentar, kemudian pulang lagi. Ahad petang ini rencananya Aa Gym akan menjadi imam salat wajib sambil buka bersama. “Aa (Gym) hanya kecapekan saja, tidak seperti isu yang beredar,” ujarnya.

Karena sakitnya itu yang enggan disebutkan Yuri, Aa Gym tidak berpuasa. “Karena ada obat yang harus diminum,” kata dia.

Di situs pondok pesantren Daarut Tauhid diberitakan, kondisi kesehatan Aa Gym terganggu sejak pekan lalu. Ia sempat memberi ceramah Senin lalu di masjidnya dengan tema soal sakit.

Menurut Aa Gym, ketika sakit, seseorang harus memaksimalkan ikhtiar untuk sembuh dan tetap yakin bahwa yang menyembuhkan kita adalah Allah SWT. “Ikhtiarnya di jalan Allah, jangan sampai ikhtiarnya ikhtiar yang melanggar syariat. Karena yang menyembuhkan itu Allah, bukan ikhtiar kita. Ikhtiar adalah ibadah, setiap memakan obat jangan menganggap obat yang menyembuhkan tapi harus yakin Allah yang menyembuhkan.”

Sementara itu di media online lain, beredar kabar tentang pesan dan keinginan Aa Gym yang tengah sakit. Ia menyebutkan masih ingin punya umur untuk menebus dosa. Kalau pun tidak ada lagi umur, Aa Gym disebutkan ingin meninggal di masjid dan dimakamkan dekat masjid pesantren.

ANWAR SISWADI