Mandiri Operasikan 200 Kantor Saat Cuti Lebaran  

Editor

Saroh mutaya

Nasabah tengah melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Cikini, Jakarta, 21 Juli 2015. Bank Mandiri mengoperasikan 270 cabang pada cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1436 H yaitu pada 16, 20 dan 21 Juli 2015 untuk memberikan layanan perbankan terbatas dan penerimaan setoran pembayaran BBM oleh SPBU-SPBU. Tempo/Tony Hartawan
Nasabah tengah melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Cikini, Jakarta, 21 Juli 2015. Bank Mandiri mengoperasikan 270 cabang pada cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1436 H yaitu pada 16, 20 dan 21 Juli 2015 untuk memberikan layanan perbankan terbatas dan penerimaan setoran pembayaran BBM oleh SPBU-SPBU. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.COJakarta - PT Bank Mandiri Persero Tbk mengoperasikan 200 kantor cabang secara bergantian pada masa cuti bersama Idul Fitri 1437 H dan menyiapkan pasokan uang tunai Rp 25,4 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat.

Sekretaris Perusahaan Mandiri Rohan Hafas dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 16 Juni 2016, mengatakan layanan yang diberikan pada cuti bersama tanggal 4, 5, 7, dan 8 Juli itu adalah layanan transaksi perbankan terbatas dan penerimaan setoran dari SPBU terkait kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan non-BBM.

"Pengoperasian sebagian kantor cabang guna menjamin ketersediaan pasokan BBM untuk kebutuhan harian masyarakat, serta membantu nasabah yang membutuhkan uang tunai dalam jumlah besar," ujarnya.

Layanan transaksi perbankan terbatas yang diberikan Mandiri adalah penarikan tunai, setoran tunai, dan transfer antar-rekening Bank Mandiri.

Namun, kata Rohan, jika nasabah ingin menarik tunai di atas Rp 20 juta, nasabah harus menginformasikan kepada bank sehari sebelumnya.

Sedangkan untuk kebutuhan uang tunai, bank pemerintah tersebut menyiapkan Rp 25,4 triliun atau sekitar Rp 1,15 triliun per hari pada periode 20 Juni-11 Juli 2016.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 85 persen atau Rp 21,6 triliun dialokasikan untuk kebutuhan penarikan melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri dan 15 persen sisanya atau Rp 3,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan kantor cabang.

Khusus untuk kebutuhan ATM, Mandiri menyiapkan uang rata-rata sebesar Rp 2 triliun per hari pada dua pekan sebelum dan setelah Idul Fitri. Jumlah tersebut naik 10 persen dibanding hari biasa.

Adapun persebaran uang tunai tersebut adalah 40 persen dari jumlah dana itu didistribusikan di wilayah Jabodetabek, sedangkan 60 persen lainnya akan disalurkan ke kota-kota besar di Indonesia di luar Jabodetabek, seperti Medan, Semarang, Surabaya, dan Bandung.

"Kami juga memastikan seluruh operasional layanan ATM akan tetap terjaga dengan membentuk tim ATM yang akan selalu siaga selama liburan," ujarnya.

Untuk warga DKI Jakarta, yang ingin menukarkan uang dengan nominal kecil, Mandiri berpartisipasi dalam layanan penukaran uang di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. "Bank Mandiri juga menyiapkan satu unit Mandiri Mobil (Mamo) untuk melayani penukaran uang di kawasan Monas selama dua pekan, yakni pada 13-24 Juni 2016," tutur Rohan.

ANTARA