Sahur Menteri Anies, Tiga Kurma dan Sebutir Telur  

Menteri Pendidikan Nasional Anies Baswedan mengatakan pemerintah sedang menyusun konsep sekolah berasrama untuk anak-anak di perbatasan.Komunika Online.
Menteri Pendidikan Nasional Anies Baswedan mengatakan pemerintah sedang menyusun konsep sekolah berasrama untuk anak-anak di perbatasan.Komunika Online.

TEMPO.COJakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menuturkan ia sering berbuka puasa dengan tiga buah kurma pada Ramadan. Setelah menyantap tiga kurma, ia biasa minum air putih hangat atau air teh hangat. "Sudah cukup, setelah itu salat," katanya kepada Tempo di Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 16 Juni 2016.  

Anies mengatakan ia baru akan menyantap hidangan setelah salat magrib. Ketika sahur, kebiasaan Anies memakan tiga buah kurma tetap dilakukan. Pada saat sahur, selain tiga kurma, Anies mengkonsumsi satu butir putih telur.   

Menurut Anies, kuat-lemahnya seseorang ketika berpuasa bukan terletak pada makanan yang dimakan saat sahur. Menurut dia, puasa adalah perkara keimanan dan niat dari yang menjalani. 

Ia menilai badan seorang yang berpuasa akan kuat dengan makanan apa pun yang dimakan ketika sahur. "Kalau niatnya baik, niatnya kuat, jalankan normal, puasa lancar," ucapnya.   

Menurut Anies, setiap Ramadan selalu menarik. Bulan Ramadan menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi. Misalnya bertemu dengan kolega atau teman. Acara buka puasa bersama, kata dia, adalah penyambung silaturahmi yang luar biasa.   

Anies berujar, pada masa kecilnya, Ramadan berlangsung sangat agamais. Ia menuturkan sering bermain ke masjid ketika itu. Anies, yang kala itu masih sekolah dasar, menyebutkan sering libur pada bulan puasa sehingga momen itu ia manfaatkan untuk pergi ke masjid. "Masjid saya juga enggak terlalu jauh dari rumah," katanya. 

DANANG FIRMANTO