Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan 500 bus untuk mengangkut para pemudik melalui Terminal Kota Bekasi. "Kami siapkan 350 bus regular, dan 150 bus cadangan," kata Kepala Terminal Bekasi Fatikhun, Kamis, 16 Juni 2016.
Ia mengatakan bus tersebut disiapkan untuk mengangkut penumpang mulai H-7 Lebaran. Tujuan paling banyak adalah Jawa Tengah dan Jawa Barat, serta Sumatera. Ia memprediksi, puncak arus mudik di Terminal Bekasi pada H-3 Lebaran. "Jumlah penumpang diperkirakan belasan ribu," kata Fatikhun.
Menurut Fatikhun, akan menguji kelaikan seluruh armada sehingga dipastikan benar-benar layak jalan. Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama. Karena itu, armada yang digunakan harus lulus persyaratan, misalnya telah lulus uji emisi. "Hari ini kami mengecek sejumlah armada secara mendadak," katanya.
Hasilnya, Fatikhun menambahkan, dari 13 bus yang diperiksa secara mendadak, ada tujuh bus yang tidak layak, karena tidak lulus uji emisi. Karena itu, bus tersebut diminta untuk diperbaiki sehingga ketika digunakan untuk mengangkut pemudik tidak mengalami masalah. "Penumpang harus dijamin keselamatannya," katanya.
Menurut Fatikhun, pihaknya juga menyiapkan armada Transjakarta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di wilayah setempat. Namun, armada Transjakarta tersebut hanya untuk melayani penumpang dengan tujuan Bogor, Tangerang, dan Depok.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan pemerintah daerah telah menutup pendaftaran mudik gratis menggunakan armada bus. Sebab, kuota untuk tujuh bus dengan tujuan Solo dan Yogyakarta telah penuh. "Kami tidak membuka tambahan mudik gratis," katanya.
ADI WARSONO
