Jalan Tol Padat, Bus-Truk Diminta Lewat Jalan Pantura  

Editor

Zed abidien

Antrean kendaraan mengular di KM 181 Tol Cipali di ruas Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, 24 Desember 2015. Sejumlah kendaraan memenuhi ruas tol Cipali karena hendak berlibur saat libur Natal dan tahun baru. TEMPO/Prima Mulia
Antrean kendaraan mengular di KM 181 Tol Cipali di ruas Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, 24 Desember 2015. Sejumlah kendaraan memenuhi ruas tol Cipali karena hendak berlibur saat libur Natal dan tahun baru. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.COBandung - Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Jodie Rooseto mengatakan salah satu langkah untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan saat angkutan Lebaran nanti di jalan tol adalah dengan pengalihan kendaraan besar, yakni truk dan bus masuk jalan biasa. 

“Nanti petugas bisa bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk memutuskan apakah masih bisa dilalui atau tidak. Kalau sudah padat, nanti truk-truk besar dan bus akan dialihkan ke jalur Pantura seperti biasa,” kata Jodie di Bandung, Selasa, 14 Juni 2016.

Jodie mengatakan penanganan antisipasi kepadatan lalu lintas saat Lebaran nanti tidak hanya terfokus di jalan tol. “Kita juga tidak boleh hanya berfokus di jalan tol saja, tetap harus memperhatikan jalur biasa,” ujarnya.

Menurut Jodie, pada Lebaran tahun lalu, mayoritas pengguna kendaraan memilih lewat jalan tol sehingga jalan arteri biasa relatif lowong. “Pengalaman tahun lalu, semuanya euforia masuk jalan tol. Ternyata jalan biasa malah kosong. Nantinya akan kita lakukan pembagian di sana,” katanya.

Jodie mengatakan Pos Cikopo akan mengatur pembagian arus kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran nanti. “Nanti pusat komandonya itu di posko Cikopo. Nanti di sana akan dilihat, dihitung per menitnya, ada berapa kendaraan yang masuk sehingga bisa memutuskan, nanti menit ke sekian harus dialihkan,” ucapnya.

Jodie mengatakan di sepanjang jalan tol juga akan disiagakan mobil patroli jalan raya. “Patroli PJR akan mengingatkan kalau ada yang ngebut.”

Di Jalan Tol Cikampek Palimanan diharapkan bakal tidak terjadi antrean panjang yang bisa menghambat arus kendaraan dengan integrasi pembayaran tarif tol yang uji cobanya sudah berlangsung sejak kemarin. 

“Ruas-ruas jalan tol ini yang mengelola berlainan. Kita sudah sepakat kemarin, pengelola-pengelola jalan tol itu sudah terintegrasi, sehingga tidak setiap pengelola mendirikan gardu tol di situ, sudah terintegrasi,” kata Jodie.

AHMAD FIKRI