Peresmian Jalan Tol Pejagan-Brebes Timur Mundur Lagi

Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat melintas di ruas jalan bebas hambatan (tol) Pejagan-Pemalang, Banjar Anyar, Jawa Tengah, 26 Juli 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat melintas di ruas jalan bebas hambatan (tol) Pejagan-Pemalang, Banjar Anyar, Jawa Tengah, 26 Juli 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.COBrebes - Peresmian Jalan Tol Pejagan-Pemalang untuk sesi I dan II (Pejagan-Brebes Timur) dipastikan kembali mundur. Sebelumnya, jalan tol sepanjang 20 kilometer tersebut rencananya dibuka pada H-21 Lebaran atau 15 Juni 2016. Namun rencana itu ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.

“Belum tahu kapan lagi, yang jelas rencana besok (15 Juni) diundurkan,” ujar Penjabat Humas PT Waskita Karya, Hendro Budiyanto, Selasa, 14 Juni 2016.

Berdasarkan pantauan Tempo di pintu keluar jalan tol Brebes Timur, tampak belum ada persiapan apa pun terkait dengan peresmian jalan tol oleh Presiden Joko Widodo. Rencana semula, jalan tol ini akan diresmikan Presiden Jokowi.

Penundaan pengoperasian jalan tol tersebut bukan hanya kali ini. Sebelumnya, jalan tol ini akan diresmikan dan bisa dilalui pengendara pada akhir Mei lalu. Karena ada beberapa hal yang perlu ditambah, peresmian ditunda lagi pada 3 Juni 2016.

Menurut Hendro, penundaan kali ini bukan karena pengerjaan jalan tol yang belum selesai. Mundurnya pengoperasian ini disebabkan oleh persoalan teknis persiapan peresmian yang rencananya dilakukan Presiden. Waktu peresmian menyesuaikan jadwal Presiden. “Kalau teknis pengerjaan sudah siap 100 persen, jalan tol sudah layak sekali dilalui pemudik,” katanya.

Meski begitu, pihaknya menjamin, pada masa mudik ini, jalan tol akan dibuka untuk umum. Dia memperkirakan jalan tol ini akan dibuka sekitar akhir Juni 2016. “Kalau tidak salah, 20 Juni sudah dibuka. Tapi menunggu informasi saja. Untuk mudik pasti dibuka,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Penjabat Humas PT Waskita Karya lain, Jhon P. Dia mengatakan mundurnya peresmian jalan tol ini karena menunggu kepastian agenda Presiden. “Paspampres juga belum turun ke sini, belum ada persiapan pengamanan,” tuturnya.

Mundurnya peresmian jalan tol ini disayangkan sejumlah warga Brebes, salah satunya Setiawan, 35 tahun. Warga Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Brebes, ini khawatir jika jalan tol tidak dibuka, kemacetan di jalur Pantura Brebes akan semakin parah. Dia berharap, pada mudik kali ini, jalan tol tersebut bisa dioperasikan. “Kalau tidak, Brebes yang sudah macet kayak begini akan tambah parah. Apalagi saat mudik, sekarang saja sudah mulai ramai,” katanya.

Jalan tol Pejagan-Pemalang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Adapun Proyek Pejagan-Pemalang, yang rencananya dibangun sepanjang 57,5 kilometer, akan melewati empat daerah, yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Pemalang. Setelah Pejagan-Brebes Timur ini selesai, pengerjaan akan dilanjutkan pada seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur) dan seksi IV (Tegal Timur-Pemalang).

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ