Kalau Sepi, Kuota Angkutan Motor Mudik Dikurangi  

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan sebelum menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi V atau komisi perhubungan DPR, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, 11 April 2016. TEMPO/Ghoida Rahmah
Menteri Perhubungan Ignatius Jonan sebelum menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi V atau komisi perhubungan DPR, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, 11 April 2016. TEMPO/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi layanan angkutan gratis bagi sepeda motor, baik dengan truk maupun kereta api selama mudik Lebaran. Menurut Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, animo tahun ini sangat menentukan kuota yang akan diberikan pada tahun depan.

“Kalau animo besar akan kami tambah tetapi kalau kecil akan kami kurangi,” ucap Jonan setelah memantau kesiapan menjelang mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Senin, 13 Juni 2016.

Tahun ini, pemerintah hanya menyediakan dua angkutan gratis untuk sepeda motor dan truk. Sedangkan angkutan motor dengan kapal laut sudah dihapus. Namun bagi yang ingin menggunakan angkutan kapal laut untuk motor, Pelni tetap menyediakannya. Hanya saja layanan itu tak lagi disubsidi pemerintah.

Baca Juga: Angkutan Lebaran, PT KAI Sediakan Kereta Api Tambahan

Baik angkutan dengan truk ataupun kereta, kuota yang tersisa masih banyak. Angkutan sepeda motor dengan truk, misalnya. Jonan mengungkapkan, dari kuota 12 ribu, sampai saat ini hanya terisi sepertiganya saja.

Sedangkan untuk angkutan sepeda motor dengan kereta api, tahun ini kuotanya 15.800. Jonan berujar, angka tersebut meningkat tiga kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya lima ribu kuota saja. Hingga hari ini, sudah ada sekitar sebelas ribu kuota yang sudah terisi.

Untuk memenuhi kuota dua angkutan tersebut, perpanjangan akan terus dilakukan. “Akan terus diperpanjang hingga kuota habis,” kata Jonan. Perpanjangan dilakukan lantaran kuota memang sudah dipersiapkan sebelumnya, entah ada atau tidak sepeda motor yang akan diangkut.

Simak: Angkutan Lebaran, Jonan: 519 Pesawat Siap Terbang

Namun ia menjelaskan, perpanjangan tersebut tidak bisa dilakukan hingga hari H Lebaran. Jonan menyebut, perpanjangan kuota paling lama adalah sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

BAGUS PRASETIYO