Lebaran 2016, Jumlah Penumpang Kereta Api Diprediksi 5,3 Juta

Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images
Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan minat masyarakat mudik menggunakan kereta api terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, penumpang selalu membeludak mendekati hari H.

Edi menjelaskan, berdasarkan prediksi PT KAI, jumlah penumpang pada Lebaran 2016  berkisar 5,1-5,3 juta orang. “Prediksi kami terjadi kenaikan jumlah penumpang 3-5 persen,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Pasar Senen hari ini, Senin, 13 Juni 2016.

Menurut Edi, untuk mengatasi lonjakan jumlah penumpang, saat arus mudik maupun arus balik Lebaran 2016, PT KAI akan menambah armada. Namun penambahan sangat bergantung pada ketersediaan armada. “Penambahan bisa dilakukan bila stok armada masih ada,” katanya.

Edi mengatakan kereta api tidak seperti pesawat terbang yang bisa mendatangkan armada dari luar negeri.

Edi menjelaskan, untuk mengatasi jumlah penumpang pada Lebaran 2016, PT KAI menambah 38 rangkaian kereta api. Dengan begitu, total kereta api yang akan beroperasi saat mudik Lebaran jumlahnya 1.600 armada. Adapun pada lebaran 2015, dioperasikan 34 rangkaian kereta api tambahan.

PT KAI memprediksi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2016 terjadi pada 3-10 Juli 2016. Hingga H-12 Lebaran, 85 persen tiket sudah terjual. Sedangkan untuk H+1-H+17, tiket sudah terjual 65 persen.

BAGUS PRASETIYO