Hadapi Arus Mudik, Gerbang Tol Palimanan Diperlebar  

Ribuan kendaraan pribadi mengalami kemacetan panjang saat memasuki pintu gerbang Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cikampek, Jawa Barat, 5 Mei 2016 pagi. TEMPO/Imam Sukamto
Ribuan kendaraan pribadi mengalami kemacetan panjang saat memasuki pintu gerbang Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cikampek, Jawa Barat, 5 Mei 2016 pagi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.COCirebon - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) memperluas gerbang Jalan Tol Palimanan dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. Tenaga tambahan pengumpul tol pun disiapkan.

Wakil Direktur PT LMS Hudaya Arryanto mengatakan semula gerbang tol Palimanan hanya terdiri atas 11 lajur gardu, tapi saat ini sudah ditambah menjadi 26 lajur gardu. Pada saat arus mudik atau balik mendatang, konfigurasinya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.

Saat arus mudik, konfigurasinya menjadi 21 lajur gardu jalan tol ke arah Jawa Tengah dan 5 lajur gardu jalan tol ke Jakarta. Sedangkan pada arus balik, konfigurasinya menjadi 21 lajur gardu jalan tol ke arah Jakarta dan 5 lajur gardu jalan tol ke arah Jawa Tengah. 

Perluasan gerbang Jalan Tol Palimanan ini, menurut Hudaya, diharapkan bisa memperlancar arus keluar kendaraan dari Jalan Tol Cipali. “Sehingga diharapkan tidak terjadi lagi antrean panjang di gerbang jalan tol,” kata Hudaya saat Uji Coba Integrasi Sistem Pembayaran Tol di gerbang Jalan Tol Palimanan, Senin, 13 Juni 2016. 

Langkah selanjutnya yang dilakukan PT LMS untuk memperlancar arus mudik dan balik adalah memperluas gerbang Jalan Tol Sumberjaya dari semula empat lajur gardu menjadi enam lajur gardu. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang di gerbang Jalan Tol Palimanan.

“Kami pun akan mempersiapkan uang kembalian yang cukup untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama arus mudik dan balik Lebaran 2016,” ungkap Hudaya. Bahkan PT LMS pun mempersiapkan tambahan tenaga pengumpul tol. Tujuannya untuk mempercepat pembayaran dan mengurangi antrean kendaraan di gerbang jalan tol.

Selanjutnya, untuk kenyamanan pengguna jalan saat membayar tarif di gerbang jalan tol, Hudaya pun mengimbau kepada masyarakat untuk menyiapkan uang pas. “Atau melakukan pembayaran dengan kartu pembayaran elektronik,” kata Hudaya. 

IVANSYAH | NANANG SUTISNA