Masih Ada 4.000 Kuota Gratis Angkut Sepeda Motor Lewat KAI  

Editor

Juli Hantoro

Pekerja membawa paket sepeda motor yang akan diangkut melalui jasa pengiriman kereta api di Stasiun Kereta Api, Bandung, (19/7). Jelang Lebaran, Pengiriman paket sepeda motor ke sejumlah wilayah di Jawa semakin ramai. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pekerja membawa paket sepeda motor yang akan diangkut melalui jasa pengiriman kereta api di Stasiun Kereta Api, Bandung, (19/7). Jelang Lebaran, Pengiriman paket sepeda motor ke sejumlah wilayah di Jawa semakin ramai. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan kuota angkut sepeda motor dengan kereta api secara gratis tahun ini sebanyak 15.800 unit. Angka tersebut meningkat tiga kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 5.000 unit saja.

Jonan mengatakan, hingga hari ini, ada sekitar 11 ribu kuota yang sudah terisi. “Akan terus diperpanjang hingga kuota habis,” ujarnya setelah memantau kesiapan menjelang mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Senin, 13 Juni 2016.

Ia berujar, perpanjangan kuota akan terus dilakukan. Perpanjangan dilakukan lantaran kuota memang sudah dipersiapkan sebelumnya, ada atau tidak sepeda motor yang akan diangkut. Jadi, kereta angkut akan tetap jalan walaupun sepeda motor yang diangkut tak banyak.

Namun perpanjangan tidak bisa dilakukan hingga hari H Lebaran. Jonan menyebutkan, perpanjangan kuota paling lama adalah seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Untuk memenuhi kuota tersebut, Jonan mengimbau agar masyarakat yang hendak mudik ke wilayah Jawa Tengah dan atau Jawa Timur tidak usah menggunakan sepeda motor. Selain meminimalkan kecelakaan sepeda motor, hal itu bertujuan untuk memaksimalkan layanan gratis yang telah disubsidi pemerintah.

Selain dengan kereta, Jonan menuturkan, ada angkutan sepeda motor dengan truk. Namun dari kuota 12 ribu, yang terisi baru sepertiganya. Sedangkan untuk angkutan sepeda motor gratis dengan kapal laut kini tak ada lagi.

“Angkutan kapal laut tetap ada dari Pelni, tapi tahun ini tak disubsidi lagi. Jadi, tak gratis,” ucapnya.

BAGUS PRASETIYO