Pantau Angkutan Lebaran, Jonan Sidak ke Stasiun Senen  

Antrean calon penumpang kereta api antarkota di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 5 Mei 2016. Tempo/Rezki
Antrean calon penumpang kereta api antarkota di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 5 Mei 2016. Tempo/Rezki

TEMPO.COJakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengunjungi Stasiun Pasar Senen pada Senin, 13 Juni 2016. Kedatangan Menteri Jonan ini bertujuan melihat kesiapan stasiun menjelang masa mudik Lebaran tahun ini.

Jonan mengatakan, berdasarkan laporan, kesiapan Stasiun Pasar Senen masih sama seperti tahun lalu, yakni siap untuk masa mudik. Stasiun Senen sudah banyak mengalami perbaikan. “Yang saya lihat sih sudah siap,” ujarnya.

Jonan menambahkan, posisi Stasiun Pasar Senen sangat penting. Dari segi layanan, Stasiun Senen merupakan stasiun simbolis yang akan menjadi tempat bagi banyak penumpang dari Jakarta ke penjuru Pulau Jawa ataupun sebaliknya.

Baca Juga: Angkutan Lebaran, Jonan: 519 Pesawat Siap Terbang 

Dari segi fasilitas, Jonan menilai stasiun ini sudah memadai. “Coba saja bandingkan dengan terminal bus di seluruh DKI. “Dari sisi sanitasi dan pelayanan kesehatan pun juga sudah siap.”

Adapun kunjungan Jonan hari ini merupakan yang pertama. Dalam kunjungan hari ini, Jonan memantau kondisi toilet, musala, pos kesehatan, pos angkutan sepeda motor, ATM, mesin cetak tiket mandiri (CTM), ruang tunggu, lapangan parkir, dan tempat pelayanan konsumen. “Sekarang baru Stasiun Senen, besok-besok saya akan kunjungi tempat lain,” ucapnya. 

Simak: Angkutan Lebaran, Kemenhub Uji Petik Kapal di Makassar 

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 3 Juli-10 Juli 2016. Hingga H-12 Lebaran, 85 persen tiket sudah terjual. Adapun untuk H+1 hingga H+17, tiket sudah terjual 65 persen.

BAGUS PRASETIYO