Kosgoro Gelar Buka Puasa di Rumah Agung Laksono  

Editor

Zed abidien

Ketua umum Partai Golkar hasil munas Ancol, Agung Laksono menjawab pertanyaan awak media, di Jakarta, 31 Desember 2015. Agung Laksono meminta kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat agar pencalonan Ketua DPR untuk menggantikan Setya Novanto ditunda. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua umum Partai Golkar hasil munas Ancol, Agung Laksono menjawab pertanyaan awak media, di Jakarta, 31 Desember 2015. Agung Laksono meminta kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat agar pencalonan Ketua DPR untuk menggantikan Setya Novanto ditunda. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) menggelar buka puasa bersama di kediaman Agung Laksono. Ketua Kosgoro ini menilai, acara buka bersama selama Ramadan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun.

"Acara ini rutin kami lakukan setiap tahun. Tidak hanya di sini, tapi di luar," kata Agung sebelum acara buka bersama dimulai, di Jalan Cipinang Cempedak II/23, Jakarta Timur, Ahad, 12 Juni 2016.

Selain berbuka bersama, Agung mengaku organisasinya menyediakan santunan untuk anak yatim piatu, bakti sosial, dan bazar murah. "Ini tanggung jawab kami agar masyarakat yang kurang mampu bisa ikut merayakan Ramadan," ujarnya.

Acara buka bersama ini, sesuai dengan rencana, akan menghadirkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Namun, karena hujan deras mengguyur saat menjelang Magrib, dua ketua umum partai tersebut tak menampakkan batang hidungnya. Meski demikian, musikus dangdut Rhoma Irama tetap hadir dalam acara ini.

Baru pukul 18.26, Setya Novanto datang. Mengenakan peci hitam dan baju koko berwarna putih, ia menyalami Agung Laksono di meja makannya. "Langsung dari Sangri-La," kata Setya berbisik-bisik kepada seseorang lain di meja makan tersebut.

Dalam acara tersebut, Agung menyinggung momen Ramadan yang kerap membuat harga kebutuhan pokok naik. Kosgoro, kata dia, terus berupaya menyediakan kebutuhan pokok, seperti minyak goreng dan daging. "Ini saya kira jadi bagian bakti sosial kita. Itulah kami harapkan," ucap Agung.

ARKHELAUS W.