Pemerintah Kota Surabaya Gelar Bazar Ramadan  

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya menggelar bazar Ramadan di sepuluh lokasi. Dalam kegiatan bazar dilibatkan 55 usaha kecil dan menengah (UKM) serta 15 distributor atau agen. “Tujuan diselenggarakannya bazar itu adalah menstabilkan harga kebutuhan pokok selama Ramadan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya Widodo Suryantoro, Minggu, 12 Juni 2016.

Widodo menjelaskan, bazar sudah dimulai pada 8 Juni 2016 di halaman kantor Kecamatan Wiyung. Lokasi lain adalah halaman Gedung Pandansari, Kecamatan Benowo, pada 10 Juni 2016; Lapangan Putro Agung, Kecamatan Tambaksari (12 Juni); Lapangan RW XII, Kelurahan Pondok Benowo Indah, Kecamatan Pakal (14 Juni); Lapangan Wonosari Lor Gang KB, Kecamatan Semampir (16 Juni); dan Lapangan Perum Perhutani, Kecamatan Sambikerep (18 Juni).

Selain itu, bazar digelar di lapangan sepak bola di Jalan Mastrip, Kecamatan Karang Pilang, pada 20 Juni 2016; kantor Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri (22 Juni); Lapangan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari (24 Juni); dan Lapangan RW IV, Kelurahan Simohilir, Kecamatan Sukomanunggal (26 Juni). “Di setiap lokasi bazar, 15 UKM dan 55 distributor itu selalu dihadirkan,” ucap Widodo.

Menurut Widodo, penentuan sepuluh lokasi bazar itu berdasarkan usulan kecamatan yang kemudian dikoordinasikan dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) serta Dinas Sosial Kota Surabaya. Dia berharap masyarakat memanfaatkan kegiatan bazar itu, baik untuk berdagang maupun berbelanja. “Pihak kecamatan dan kelurahan sudah kami minta sosialisasi, supaya masyarakat bisa menikmati bazar ini,” tuturnya.

Widodo menjelaskan, bazar Ramadan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha kecil-menengah dan industri kecil-menengah memasarkan produk-produknya. Selain itu, bazar berfungsi menekan harga komoditas. “Harga yang diberlakukan dalam bazar lebih murah dibanding harga pasaran,” katanya.

Komoditas seperti gula di pasaran dihargai Rp 15.500-16.000 per kilogram. Sedangkan di bazar, gula dihargai Rp 13 ribu per kg. Sedangkan daging sapi di bazar rencananya akan dijual dengan harga di bawah Rp 100 ribu per kg dan daging ayam Rp 26 ribu per kg. “Masyarakat kecil dengan daya beli rendah diharapkan bisa terbantu dengan adanya kegiatan bazar Ramadan ini,” ujar Widodo.

MOHAMMAD SYARRAFAH