Depok Siapkan Pasar Murah di 22 Kelurahan  

Penjual melayani pembeli di pasar murah yang digelar oleh PD Pasar Jaya pada akhir pekan selama Ramadan mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 di pasar Rawamangun, Jakarta Timur. TEMPO/Bagus Prasetiyo
Penjual melayani pembeli di pasar murah yang digelar oleh PD Pasar Jaya pada akhir pekan selama Ramadan mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 di pasar Rawamangun, Jakarta Timur. TEMPO/Bagus Prasetiyo

TEMPO.CODepok - Pemerintah Kota Depok menggelontorkan Rp 400 juta untuk mengadakan pasar murah di 22 lokasi di sebelas kecamatan. Pasar murah di Depok bakal diadakan mulai pekan ketiga Ramadan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Agus Suherman mengatakan pasar murah di sebelas kecamatan itu digelar untuk membantu meredam lonjakan harga. Di setiap kecamatan ada dua kelurahan yang mendapatkan jatah pasar murah pemerintah.

"Setiap titik ada 250 paket sembako untuk warga yang membutuhkan," kata Agus, Jumat, 10 Juni 2016.

Pemerintah Kota Depok mensubsidi 50 persen paket sembako murah yang bakal dijual kepada warga. Setiap paket dijual seharga Rp 30 ribu. Pemkot telah berkoordinasi dengan kelurahan yang menjadi lokasi pasar murah agar setiap pembeli adalah orang yang tepat sasaran.‎ "Yang membeli nanti diberikan kupon dari ketua RT atau RW," ujar Agus.

Total paket sembako yang bakal disebar kepada warga Depok mencapai 5.500 paket.‎ Paket itu berisi minyak goreng, gula, teh, susu, tepung terigu, dan bahan pokok lain. 

Pemerintah saban tahun melakukan pasar murah untuk membantu warga mengurangi biaya kebutuhan menjelang Lebaran. Pemkot juga memastikan ketersediaan kebutuhan di Depok aman sampai Lebaran, sehingga warga Depok tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan. 

"Stok daging aman. Sebab, ada penambahan kuota. Memang sekarang sejumlah kebutuhan naik, tapi masih wajar," ucap Agus.

IMAM HAMDI