TEMPO.CO, Jakarta - Tim terpadu Kementerian Perhubungan dengan tim Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar melaksanakan uji petik terhadap kapal penumpang pada 9 Juni 2016 di Pelabuhan Makassar.
Kepala Bagian Organisasi dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bambang Sutrisna mengatakan dalam uji petik tersebut, petugas mengecek secara rinci setiap aspek keselamatan dan keamanan pelayaran yang meliputi deck, ruang mesin dan manajemen keselamatan kapal.
“Uji petik kapal penumpang ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Perhubungan agar setiap moda transportasi yang dimanfaatkan untuk angkutan Lebaran dilakukan pengecekan keselamatan dan keamanan." ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis, 9 Juni 2016. Uji petik itu dilakukan pada kapal milik PT Pelni (Persero), KM. Leuser.
Baca Juga: Pelni Siapkan 7 Kapal Angkut Penumpang Arus Lebaran
Bambang menuturkan dari hasil uji petik yang dilakukan oleh tim terpadu di Kapal KM. Leuser, kapal dinyatakan dalam kondisi baik dan laik laut, hanya diberikan catatan kekurangan minor yang tidak berpengaruh terhadap aspek keselamatan dan keamanan pelayaran.
"Tim uji petik memberikan catatan dan rekomendasi agar kekurangan minor tersebut dapat diselesaikan segera," ucapnya.
Bambang berharap dengan dilakukannya pemeriksaan kelaikan sarana transportasi secara menyuluruh, pemerintah dapat memastikan bahwa semua pelayaran telah memenuhi aspek keselamatan dan keamanan bagi para pengguna jasa transportasi laut.
Simak: Lebaran 2016, Angkasa Pura II Siap Optimalkan 13 Bandara
Setelah Pelabuhan Makassar, berikutnya tim terpadu Kemenhub juga akan melakukan uji petik di beberapa lokasi pelabuhan yang banyak dilayari kapal penumpang seperti Pelabuhan Merak, Tanjung Perak (Surabaya), Samarinda, Balikpapan, Bitung, Palembang, Pontianak, Tanjung Emas (Semarang), Belawan, Tanjung Priok (Jakarta), Benoa, Sorong, Ambon dan Batam, dalam kurun waktu tanggal 8 hingga 12 Juni 2016.
ABDUL AZIS