Menikmati Cita Rasa Lebanon di Pusat Jakarta

Chef Zein Rahall, menyuguhkan Hummus Bil Kawarma, makanan khas Timur Tengah, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, 8 Juni 2016, TEMPO/Chitra
Chef Zein Rahall, menyuguhkan Hummus Bil Kawarma, makanan khas Timur Tengah, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, 8 Juni 2016, TEMPO/Chitra

TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Ramadan 2016, Hotel Pullman Jakarta menawarkan sederet program menarik untuk memuaskan pelanggannya. Salah satu program andalan hotel yang berlokasi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat ini adalah  buka puasa dengan menu khas Lebanon yang berlangsung sepanjang Ramadan, 6 Juni hingga 5 Juli 2016.

“Kami hadirkan Chef Zein Rahall dari Lebanon untuk menyajikan makanan khas Lebanon dan timur tengah bagi tamu yang ingin berbuka puasa di sini,” kata General Manager Pullman Indonesia, Alexander Poindl, Rabu, 8 Juni 2016. Harga yang ditawarkan untuk dapat menyantap sajian khas Lebanon di Hotel Pullman ini sebesar Rp 400 ribu, sudah termasuk pajak.

Untuk memperkuat atmosfer Timur Tengah,  manajemen Hotel Pullman pun mengeluarkan biaya sekitar Rp 70 juta untuk merombak dekorasi  Area Prime yang berada di lantai dua hotel menjadi Lebanese Souq.  “Selama Ramadan ini, kami menargetkan 10 ribu tamu yang akan datang ke hotel kami,” ujar Brand Marketing Manager Pullman Indonesia, Fandy Lo.

Para tamu seolah berada diajak ke pasar malam di era kekuasaan Ottoman dengan dominasi warna merah dan kuning.  Sambil duduk beralaskan bantal besar, mereka bisa menikmati hidangan sambil mendengarkan alunan musik khas Timur Tengah.

“Setiap hari kami menawarkan makanan Timur Tengah yang berbeda, ada 16 jenis masakan yang kami hidangkan untuk buffet kali ini, makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup,” kata sang  juru masak, Zein Rahall.

Zein yang berada  di Jakarta selama program ini berlangsung mengatakan , ada beberapa masakan Timur Tengah andalannya. Salah satunya adalah Hummus Bil Kawarma, yaitu bubur kacang arab yang dibuat dengan bahan perasan jeruk lemon, rempah-rempah dan juga minyak zaitun. Menurut Zein, makanan berwarna coklat muda dengan tekstur lembut seperti krim  ini paling nikmat disantap dalam keadaan dingin.

Ada juga Falafel yang rasanya tak kalah nikmat.  Kudapan  ini juga terbuat dari kacang arab, namun berbeda pengolahannya. Untuk membuat Falafel, kacang arab harus digiling dan dibetuk seperti bola-bola kecil, kemudian digoreng hingga kecoklatan. Falafel dihidangkan bersama salad dan acar serta saus pedas yang menambah kesegaran dari makanan ini.

Untuk makanan penutup,  Zein menjagokan Baklava.  Kudapan ini terbuat dari adonan pastry dan tumbukan kacang pistachio yang dipanggang, kemudian disiram saus manis dari madu. Bentuknya kotak dengan adonan berlapis yang diisi tumbukkan kacang disetiap lapisannya. Jjika dimakan terasa garing diluar, namun lembut dan manis di dalam.

CHITRA PARAMAESTI | NUNUY