Jelang Lebaran, Permintaan Produk Tekstil Diperkirakan Naik

Industri tekstil. TEMPO/Prima Mulia
Industri tekstil. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.COJakarta - Kementerian Perindustrian memprediksi permintaan produk industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di dalam negeri cenderung naik pada periode Juni-Juli 2016, seiring dengan kebiasaan masyarakat membeli pakaian menjelang Lebaran.

“Permintaan domestik diperkirakan terus meningkat, terutama dengan momen bulan Ramadan dan Idul Fitri 2016, serta perbaikan ekonomi nasional,” kata Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Harjanto melalui siaran pers di Jakarta, Rabu, 8 Juni 2016.

Kementerian Perindustrian pun optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2016 berpotensi membaik dan diperkirakan mencapai 5,2-5,6 persen (year on year) atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada tahun sebelumnya sebesar 4,79 persen.

Hal ini terutama didorong akselerasi stimulus fiskal dan non-fiskal melalui beberapa paket kebijakan ekonomi yang diterbitkan pemerintah.

“Pertumbuhan ekonomi juga didorong kuat oleh industri pengolahan dengan kontribusi sebesar 20,8 persen pada triwulan I 2016,” ujar Harjanto. Bahkan, kata dia, industri pengolahan juga menjadi penyumbang terbesar ekspor dengan kontribusi 85,76 persen dari total ekspor nasional.

Di samping itu, total ekspor industri terus mengalami peningkatan, di mana pada April 2016 mencapai US$ 10,17 miliar atau naik sebesar 4,27 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) sebesar US$ 9,76 miliar.

ANTARA

Baca juga: 
Pilkada DKI: Tiga Pemicu Ahok Bakal Kompromi dengan Partai
Kisah Kucing Bangunkan Jemaah untuk Salat Jadi Mendunia