Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok menyiapkan 3.000 ekor sapi untuk mencukupi kebutuhan daging selama Ramadan dan Idul Fitri 2016.
Alvian, Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Pertanian dan Perikanan Tapos, Kota Depok, mengatakan total sapi tersebut akan didatangkan dari berbagai daerah.
"Hingga saat ini kami telah menyediakan sekitar 800 ekor sapi. Tapi hingga akhir Ramadan dan Idul Fitri, kami menyiapkan 2.000 ekor lebih," ujarnya, Rabu, 8 Juni 2016.
Setiap harinya, RPH Tapos memotong sekitar 50 ekor yang didistribusikan ke sejumlah pedagang di pasar. Adapun sapi yang dipotong adalah Brahman dan sapi lokal.
Menurut Alvian, pada H-7 Idul Fitri, sapi-sapi yang akan didatangkan untuk dipotong dipastikan mencapai 3.000 ekor sesuai dengan kebutuhan warga Depok yang mencapai sekitar 2 juta orang.
"Di Depok sebetulnya ada dua RPH, tapi nanti semuanya akan difokuskan ke sini. RPH satu lagi di kawasan Pancoranmas, kapasitasnya lebih kecil daripada RPH Tapos," ujarnya.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengimbau warga Depok untuk tidak panik menyikapi kondisi harga sapi pada momentum Ramadan tersebut. Pihaknya sudah mempercayakan RPH Tapos dan pasar-pasar binaan Pemkot Depok guna mendistribusikan daging secara merata untuk memenuhi kebutuhan warga Depok.
"Meskipun Depok bukan lumbung sapi, kami berupaya sekuat tenaga menyediakan sapi untuk kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran," paparnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok Etty Suryahati mengatakan pasokan sapi untuk mencukupi kebutuhan daging pada Ramadan dan Idul Fitri ini didatangkan juga dari daerah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Australia.
Menurut dia, satu ekor sapi bisa menghasilkan 600 kilogram hingga 800 kilogram daging sapi murni, yang didistribusikan ke seluruh wilayah di Depok melalui jalur pasar dan agen tertentu.
"Jadi, hingga akhir bulan, ini kami pastikan sekitar 2.000 ekor sapi akan tersedia, karena saat ini sekitar 800 sapi sudah dikantongi RPH," paparnya.
