Mudik Lebaran 2016, Penerbangan Surabaya-Bawean Ditambah  

Editor

Erwin prima

Warga menyaksikan pesawat King Air yang melakukan penerbangan perdana di Lapangan Terbang Perintis Puluau Bawean, Gresik, Jawa Timur, 23 September 2015. Bandara Harun Thohir akan beroperasi pada Desember 2015. ANTARA/Zabur Karuru
Warga menyaksikan pesawat King Air yang melakukan penerbangan perdana di Lapangan Terbang Perintis Puluau Bawean, Gresik, Jawa Timur, 23 September 2015. Bandara Harun Thohir akan beroperasi pada Desember 2015. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.COSurabaya - Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, penerbangan perintis ke Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, akan ditambah menjadi tiga kali dalam sepekan. Bandara Harun Thohir yang diresmikan pada 30 Januari 2016 semula hanya memiliki jadwal penerbangan setiap Selasa dan Kamis.

“Kami sudah mengirim surat permohonan untuk penambahan satu penerbangan ke Bawean kepada Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan,” ujar Kepala Unit Pelaksana Klas III Bandara Trunojoyo Wahyu Siswono saat dihubungi Tempo, Rabu, 8 Juni 2016.

Penambahan penerbangan itu, kata Wahyu, dilakukan guna mengantisipasi lonjakan permintaan saat mudik Lebaran mendatang. Ia memperkirakan peningkatan penumpang pesawat terjadi pada H-7 dan H+7. “Kami berharap penambahan penerbangan itu disetujui karena animo masyarakat yang tinggi saat Lebaran.”

Tak hanya khusus Lebaran, Wahyu berharap izin penerbangan tambahan berlaku hingga seterusnya. Untuk itu, pihaknya akan menyesuaikan jadwal tambahan ke Bawean dengan jadwal moda transportasi laut. “Kami akan sinergikan dengan jadwal kapal untuk menutupi kekosongan transportasi ke Bawean,” ujarnya.

Sejak Bandara Harun Thohir resmi beroperasi pada 28 Januari lalu, tiket penerbangan dari dan menuju Bawean selalu ludes terjual. Maskapai PT Airfast Indonesia melayani penerbangan setiap Selasa dan Kamis dari Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Namun Wahyu membantah jika calon penumpang mengantre pemesanan hingga dua bulan sebelumnya. “Memang penuh terus, tapi maksimal terbeli sebulan sebelumnya. Tidak sampai dua bulan,” katanya. Tujuannya agar tak terjadi praktek percaloan.

Calon penumpang dapat membeli tiket pada call center dan reservasi Airfast Indonesia yang telah ditentukan. Sekali penerbangan, pesawat jenis DHC 6 Twin Otter Seri 300 itu mampu mengangkut 13 penumpang.

Meski ramai menjelang Lebaran, Wahyu menjamin tak ada kenaikan tarif. Tarif sekali perjalanan Bandara Harun Thohir-Bandara Juanda ditetapkan sebesar Rp 302.200. Sedangkan rute sebaliknya Rp 244.200. Tarif tersebut sudah termasuk komponen PPN 10 persen, iuran wajib pesawat udara (IWPU), dan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U).

Pulau Bawean berjarak 150 kilometer dari Pulau Jawa di sisi utara Kabupaten Gresik. Rute Surabaya-Bawean ini merupakan penerbangan perintis pertama ke kepulauan di wilayah Jawa Timur, selain rute perintis Surabaya-Sumenep, Sumenep-Jember, Surabaya-Banyuwangi, dan Surabaya-Jember.

ARTIKA RACHMI FARMITA