Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan masjid merupakan sarana bagi warga muslim untuk lebih mengenal Alquran. "Saya berharap, anak-anak di bawah usia 12 tahun sudah khatam Alquran," kata Ahok di sela kegiatan safari Ramadan di Masjid Nurul Iman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 7 Juni 2016.
Ahok berjanji memberikan hadiah bagi anak-anak yang memenangkan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Seleksi Tilawatil Quran (STQ). Untuk mendukung hal itu, Ahok akan memberikan sejumlah dana. Ini dilakukan supaya guru mengaji bisa memberikan pemahaman bagi banyak orang tentang agama.
Ahok berpesan kepada dewan masjid membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memantau anak-anak yang rajin beribadah, tapi putus sekolah. Menurut dia, setiap orang harus memiliki ilmu, baik ilmu tentang dunia maupun akhirat.
Dalam sambutannya, Ahok sempat berkelakar jangan sampai anak-anak yang takut kepada Tuhan malah kekurangan ilmu. Sebaliknya, jangan sampai anak tidak takut kepada Tuhan terus dijejali ilmu dunia. "Kalau terlalu pintar, tapi tidak takut kepada Tuhan, akan lebih bahaya. Tapi kalau takut Tuhan, aman," kata Ahok.
Ahok mengatakan kepada warga, pemerintah akan membeli lahan atau rumah yang berada di sekitar masjid itu jika ada yang bersedia menjualnya. "Siapa tahu ada warga mau jual, setengah diwakafkan, untuk bangun halaman di masjid," ujarnya.
Dalam safari Ramadan di Masjid Nurul Iman kali ini, Ahok menyalurkan bantuan Rp 15 juta kepada dewan masjid. Dana tersebut merupakan sedekah yang disalurkan warga lewat Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah (Bazis) Jakarta. Ia berharap, dana ini bermanfaat bagi jemaah.
LARISSA HUDA
Baca juga:
Teman Ahok Siap Galau? Ini 3 Pendorong Ahok Lari ke Partai
Pilkada DKI: Tiga Pemicu Ahok Bakal Kompromi dengan Partai
