Mudik Lebaran, Jalan Tol Cikopo Uji Coba Penghapusan Transaksi

Puncak arus kendaraan di pintu gerbang utama ruas jalan tol Cipali di Cikopo, Purwakarta, 24 Desember 2015. Antrian kendaraan mengular himgga lima kilometer mulai dari kileter 72 hingga 77. TEMPO/Nanang Sutisna
Puncak arus kendaraan di pintu gerbang utama ruas jalan tol Cipali di Cikopo, Purwakarta, 24 Desember 2015. Antrian kendaraan mengular himgga lima kilometer mulai dari kileter 72 hingga 77. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.COBandung - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan penghapusan transaksi di Gerbang Tol Cikopo di Jalan Tol Cikampek-Palimanan akan dicoba pada 14 Juni 2016. “Kami akan evaluasi saat uji coba, akan terjadi trouble spot atau tidak,” kata Dedi di Bandung, Selasa, 7 Juni 2016.

Menurut Dedi, penghapusan transaksi pembayaran di Gerbang Tol Cikopo menjadi salah satu strategi mengurangi titik kemacetan saat arus angkutan Lebaran. “Pergerakan kendaraan akan lebih cepat kalau tidak ada transaksi di Cikopo,” ujarnya.

Dedi mengatakan setiap transaksi pembayaran di Gerbang Tol Cikopo di atas kertas memakan waktu delapan detik. “Itu untuk membayar dan menukar tiket. Tapi kenyataannya banyak di atas delapan detik, ada yang di atas 20-25 detik,” tuturnya.

Penghapusan transaksi pembayaran tiket jalan tol di Gerbang Tol Cikopo, kata Dedi, seharusnya bisa mempercepat arus kendaraan di Jalan Tol Cipali. “Nanti, begitu dari Cikarang Utama dari arah Jakarta menuju Cirebon atau Bandung, di Cikopo tidak ada transaksi, langsung dibayar nanti di Palimanan,” ucapnya.

Dedi mengatakan uji coba tersebut sekaligus untuk menguji skenario dari imbas penghapusan itu. Dia mencontohkan jika pemudik nanti memilih keluar di Pintu Tol Brebes Timur. “Di Brebes Timur itu kan cuma ada enam gate-toll, dan satu lajur fly-over 500 meter bertemu dengan jalur Pantura, pasti akan terjadi simpul kemacetan di sana,” kata Dedi.

Menurut Dedi, sejumlah skenario untuk menekan kepadatan arus kendaraan di ujung Jalan Tol Cipali sudah disiapkan, antara lain mengalihkan arus keluar kendaraan lewat pintu tol lain, seperti Sumberjaya dan Kertajati. “Nanti kami lihat Palimanan, ekornya sampai di mana, baru kami lakukan cara bertindak mengalihkan kendaraan ke Pantura, ke jalur tengah, dan sebagainya,” ujarnya.

AHMAD FIKRI