Risma Sahur Bareng Satpol PP dan Polisi di Pasar Keputran  

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membagikan rujak cingur kepada warga di Festival Rujak Uleg Jalan Kembang Jepun Surabaya, 29 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membagikan rujak cingur kepada warga di Festival Rujak Uleg Jalan Kembang Jepun Surabaya, 29 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH

TEMPO.COSurabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyantap sahur bersama para petugas yang piket jaga di Pasar Keputran, Surabaya, Selasa pagi, 7 Juni 2016. Para petugas itu terdiri atas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, polisi, dan TNI. 

Didampingi beberapa stafnya, Risma mengawasi para pedagang dan petugas yang berjaga. Tiba di selatan Pasar Keputran, di depan sebuah toko yang sedang tutup, Risma mengajak sahur para petugas Satpol PP, polisi, dan TNI. “Di sini saja ya, ayo sahur dulu,” kata Risma kepada para petugas.

Tanpa menghiraukan lantai yang kotor itu, Risma langsung duduk dan meminta nasi bungkus yang dibawanya. Nasi bungkus berlauk ayam, potongan telur, dan sayur dibagikan kepada semua petugas, termasuk wartawan yang mengikutinya.

Berkali-kali Risma meminta anggota Satpol PP dan polisi yang bertugas jaga malam itu untuk menyantap sahur dulu sebelum imsak. “Mari sahur dulu Pak, keburu imsak lho nanti,” ujar Risma.

Risma duduk diapit anggota Satpol PP, polisi, dan TNI. Alhasil, semua orang yang ada di lokasi saat itu makan bersama tanpa memandang bulu.

Setelah sahur bersama, tiba-tiba ada sekelompok anak kecil yang melintas. Risma langsung memanggil mereka. Lima anak kecil itu ditanya tentang sahur, puasa, dan tujuan mereka keluar malam-malam. “Saya sudah sahur Bu, dan sudah pamit kepada orang tua untuk bermain di sini,” tutur salah satu anak dengan polosnya.

Risma mengingatkan anak-anak tersebut untuk segera sahur supaya bisa puasa hingga terbenamnya matahari. Risma juga memberikan nasihat yang sama kepada dua anak lain yang melintas di dekatnya. 

Wali Kota Risma mengatakan sahur bersama itu dia lakukan sebenarnya hanya ingin melihat para petugas yang ada di lapangan. Tugas para petugas yang ada di lapangan tersebut sangat berat. Sebab, ketika semua keluarga berkumpul, mereka masih berada di jalan. “Saya hanya ingin memberikan support kepada mereka,” ucap Risma.

MOHAMMAD SYARRAFAH