Produk Halal Indonesia Jadi Favorit di Moscow Halal Expo  

Keripik tempe. TEMPO/Ishomuddin
Keripik tempe. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.COJakarta - Berbagai produk dan makanan Indonesia, seperti keripik dan minuman jahe merah instan, jadi favorit pengunjung pameran industri dan produk halal Moscow Halal Expo yang berlangsung di Sokolniki Exhibition and Convention Centre, Moskow, 2-5 Juni 2016.

Pameran itu dibuka perwakilan dari Dewan Mufti Federasi Rusia selaku organisator pameran. Sejumlah perwakilan dari beberapa negara, instansi pemerintah Rusia, serta komunitas pengusaha di bidang industri halal hadir dalam acara tersebut. Adapun Indonesia menempati paviliun seluas 18 meter persegi. Indonesia yang diwakili KBRI Moskow memamerkan berbagai macam produk. Selain sejumlah makanan ringan kemasan, seperti mi instan, kacang, keripik, terdapat minuman jahe merah instan, juga baju batik, syal batik, kerudung, aksesori, dan tas kulit. 

KBRI Moskow menggandeng beberapa perusahaan dalam negeri antara lain CV Hesa Jaya dengan produk tas kulit, PT Mayora Indah dengan produk kopi kemasan unggulan Indonesia, serta ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Moskow yang mempromosikan berbagai makanan khas Indonesia, seperti spring roll, mi goreng, rempeyek, kering kentang, tempe, dan makanan kecil lain. Hampir semua produk Indonesia mendapat respons yang baik, terutama produk makanan. 

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, dalam sambutannya mengatakan, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Islam terbesar, Indonesia menyambut hangat inisiatif perdagangan produk halal antarbangsa yang diselenggarakan setiap tahun di Moskow. "Rusia dengan penduduk muslim sekitar 25 juta dapat menjadi pasar yang potensial bagi produk halal Indonesia," ujar Wahid. 

Indonesia berpartisipasi dalam ajang Moscow Halal Expo sejak 2010. Keikutsertaan Indonesia kali ini dimanfaatkan untuk memperluas jaringan kerja sama dan menjajaki kerja sama dengan para pelaku industri produk halal, baik dari Rusia maupun negara lain. 

Rusia, menurut Wahid, memiliki potensi bagi masuknya produk-produk halal Indonesia, baik makanan, pakaian maupun bisnis berbasis halal. Standar halal Indonesia telah mendapat pengakuan internasional. Jadi partisipasi dalam Moscow Halal Expo merupakan kesempatan penting untuk memperkenalkan standar halal Indonesia kepada pasar di Rusia dan internasional. 

Moscow Halal Expo ini diikuti sekitar 50 perusahaan dari sekitar 10 negara, antara lain Uzbekistan, Kazakstan, Uni Emirat Arab, Tunisia, Malaysia, Yunani, Jepang, dan Indonesia. Pameran selama empat hari yang diselenggarakan sebelum Ramadan ini menarik ribuan pengunjung dari berbagai macam kalangan, baik individu maupun pelaku industri produk halal.

ANTARA