Tarik Tunai di Bulan Ramadan, Dijamin Dapat Uang Baru  

Ilustrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM). TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa masyarakat yang akan mengambil uang di bank akan mendapatkan uang yang baru dicetak. “Uangnya baru. HCS, hasil cetak sempurna, masih diplastik,” ucap Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi di gedung BI, Senin, 6 Juni 2016.

Suhaedi mengungkapkan, uang-uang tersebut sengaja disiapkan BI untuk menghadapi lonjakan permintaan uang tunai menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia menyebutkan, nantinya masyarakat yang menarik uangnya pada Ramadan ini akan mendapatkan 90 persen uang baru.

Ia melanjutkan, langkah ini merupakan cara BI menjawab kebutuhan masyarakat dalam rangka Ramadan dan Idul Fitri. “BI berharap, masyarakat bisa mendapatkan uang dengan kualitas baik.”

Untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat tersebut, BI pun sudah menyiapkan sarana agar masyarakat bisa mendapatkan uang baru. Mulai hari ini hingga H-1 Lebaran, BI membuka stan penukaran uang di Monas. Nantinya kegiatan ini akan disusul oleh 20 bank lainnya.

Selain itu, ucap Suhaedi, terdapat 200 bank yang tersebar di seluruh Jabodetabek yang juga melayani permintaan penukaran uang baru. Suhaedi menambahkan, penukaran juga bisa dilakukan di bank-bank di kota-kota lainnya.

Adapun untuk periode Ramadan/Idul Fitri tahun ini, BI memprediksi jumlah outflow akan sebesar Rp 160,4 triliun. Angka tersebut meningkat 14,5 persen dari Rp 140 triliun pada tahun lalu. Sedangkan untuk inflow, BI memprediksi tahun ini akan sebesar Rp 29,2 triliun; meningkat 14,1 persen dari Rp 26,2 triliun pada tahun lalu.

BAGUS PRASETIYO