Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Aceh Mulai Naik  

Editor

Zed abidien

Warga membeli daging yang dijual di pasar Ulee Kareng pada perayaan Meugang di Banda Aceh, 16 Juni 2015. Meugang adalah tradisi menyembelih kambing atau sapi yang dilaksanakan yakni pada Ramadhan, Idul Adha, dan Idul Fitri. TEMPO/Adi Warsidi
Warga membeli daging yang dijual di pasar Ulee Kareng pada perayaan Meugang di Banda Aceh, 16 Juni 2015. Meugang adalah tradisi menyembelih kambing atau sapi yang dilaksanakan yakni pada Ramadhan, Idul Adha, dan Idul Fitri. TEMPO/Adi Warsidi

TEMPO.COBanda Aceh - Sejumlah kebutuhan pokok di Aceh mengalami kenaikan sebelum memasuki Ramadan. Harga masih bertahan hingga awal Ramadan, Senin, 6 Juni 2016.

Akhyar, padagang di Pasar Ulee Kareng, mengatakan naiknya harga bahan pokok ikut dipengaruhi oleh naiknya harga daging di Aceh yang mencapai Rp 160 ribu per kilogram. "Maklum, masyarakat memperingati hari meugang jelang Ramadan," ujarnya.

Selain daging sapi, harga daging ayam naik. Biasanya, ayam potong dijual Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per ekor. Menjelang Ramadan, harganya mencapai Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu per ekor.

Selain itu, harga udang melonjak. Untuk udang besar kini harganya berkisar Rp 100-120 ribu per kilogram. Biasanya hanya Rp 80 ribu per kilogram. Akhyar memperkirakan harga akan normal kembali pada pertengahan Ramadan.

Mahdi, pedagang di Pasar Peunayong Banda Aceh, mengatakan harga sayur-mayur cenderung stabil. Hanya bawang merah (bawang lokal) yang naik menjadi Rp 40 ribu dari harga biasa Rp 35 ribu per kilogram. Adapun cabai naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 38 ribu per kilogram.

Untuk komoditas lain, seperti tomat Brastagi, justru turun dari harga biasa Rp 7.000 menjadi Rp 6.000 per kilogram. “Harga yang lain masih stabil," ujar Mahdi.

Sebelumnya, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan menjamin stok bahan pokok di Aceh selama Ramadan. Pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke gudang beras Bulog Lambaro dan gudang gula PT Kande Agung, Lueng Bata untuk memastikan persediaan beras dan gula selama bulan Ramadan.

Selain itu, Zaini telah melakukan sidak ke Pasar Peunayong untuk memantau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok. Zaini mengatakan persediaan kebutuhan pokok untuk menghadapi bulan puasa masih mencukupi dan harganya pun masih belum mengalami kenaikan yang signifikan. "Kita akan terus memantau harga barang di pasar," ujarnya. 

ADI WARSIDI