Menjelang Mudik Lebaran, KAI Perbaiki Lintasan Kereta

Pekerja menggeser rel kereta api (KA) di lokasi jalur rel ganda KA di Bojonegoro, Jatim, Jumat (19/7). ANTARA/Aguk Sudarmojo
Pekerja menggeser rel kereta api (KA) di lokasi jalur rel ganda KA di Bojonegoro, Jatim, Jumat (19/7). ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.COJakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Subdivisi Regional III.2 Tanjungkarang, Provinsi Lampung, tengah melakukan perbaikan perlintasan menjelang mudik Lebaran 2016.

"Kami sedang melakukan perbaikan di sejumlah tempat yang dinilai rawan longsor, tepatnya di kilometer 211, yang berada di perbatasan Baturaja, Sumatera Selatan," kata juru bicara PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang, Provinsi Lampung, Muhaimin, di Bandarlampung, Jumat, 3 Juni 2016.

Perbaikan ini, kata dia, telah dilakukan sejak seminggu yang lalu dan diprediksi pada H-15 Idul Fitri 1437 Hijriah telah rampung.

Pihaknya pun mengecek jalur jika ada besi yang kendur atau mudah goyang sehingga berdampak buruk terhadap kereta.

"Kami saat ini tengah fokus melakukan perbaikan rel kereta agar para penumpang merasa nyaman saat naik kereta api," katanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, pihaknya pun telah menyiapkan gerbong tambahan untuk kelas bisnis, eksekutif, dan ekonomi.

"Gerbong yang beroperasi sekarang ada tujuh, kami saat ini telah menyiapkan tiga gerbong tambahan jika ada lonjakan jumlah penumpang," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk harga tiket, digunakan sistem tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB), yang diatur langsung dari pusat dengan sistem online. Jadi harga setiap hari tidak sama dan sudah menjadi ketetapan pusat bahwa harga tiket menjelang Lebaran naik.

"Sejak 25 Maret sudah bisa dipesan melalui sistem online dan stasiun tidak bisa melayani pembelian secara langsung," katanya.

Bagi penumpang yang akan mudik, ucap dia, disarankan memesan tiket saat ini karena dikhawatirkan akan habis.

"Jika masih ada sisa tiket, kami bisa melayani pembelian. Namun, jika tidak ada, kami tidak menjual," katanya.

ANTARA