Menjelang Ramadan, Harga Sembako Masih Stabil  

Editor

Nur Haryanto

Dalam Sejam, Ribuan Paket Sembako Murah Laris Diserbu Warga
Dalam Sejam, Ribuan Paket Sembako Murah Laris Diserbu Warga

TEMPO.COJakarta - Beberapa hari menjelang bulan Ramadan, harga-harga kebutuhan pokok di wilayah Jakarta Timur terhitung stabil. Hal ini berdasarkan pada pantauan Tempo terhadap harga sembako di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Amir Hadi, 42 tahun, pedagang sayur di Pasar Kramat Jati, mengatakan ada bahan yang mengalami kenaikan harga, ada juga yang stabil. Amir mengatakan harga bawang putih tidak mengalami kenaikan dengan harga Rp 32.500 per kilogram. Begitu juga dengan harga cabai rawit Rp 11 ribu per kilogram yang terhitung stabil. Sementara itu, cabai merah keriting Rp 14 ribu per kilogram mengalami kenaikan Rp 500, dan cabai merah besar Rp 18 ribu per kilogram, naik Rp 1.000.

Dia mengungkapkan, kenaikan biasanya baru terlihat dua hingga tiga hari menjelang Ramadan. “Karena biasanya konsumen akan menyetok kebutuhan sembako untuk Ramadan,” ujarnya, di Pasar Kramat Jati, Rabu, 1 Juni 2016.

Amir menjelaskan, kenaikan harga menjelang Ramadan bukanlah hal baru. Kenaikan seolah menjadi rutinitas tahunan. "Kalau naik menjelang Ramadan, itu sudah biasa," katanya.

Tidak hanya itu, Fandi, 45 tahun, penjual daging di Pasar Kramat Jati, mengatakan sejauh ini harga daging juga tidak mengalami kenaikan. Dia menjual daging sapi dengan harga Rp 120 ribu per kilogram. "Sejauh ini belum ada perubahan harga," ujarnya.

Sementara itu, Yeti Nurhayanti, 38 tahun, penjual sembako di Pasar Kramat Jati, mengatakan ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya telur Rp 23 ribu per kilogram, naik Rp 500, dan gula pasir Rp 15.000 per kilogram, naik Rp 1.000. Sedangkan yang tidak mengalami kenaikan adalah terigu Rp 8.500 per kilogram, beras premium Rp 12 ribu per kilogram, beras Ramos Rp 10.292 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp 12.500 per kilogram.

ABDUL AZIS