Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Parepare - Masih banyak pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kota Parepare yang bolos atau tidak masuk kantor pada hari pertama kerja, Rabu, 22 Juli 2015, setelah menjalani libur lebaran, yang ditambah cuti bersama.
Hal itu terungkap setelah Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, dan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Parepare, Mustafa Mappangara, secara terpisah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah setingkat Dinas, Badan dan Kantor, Rabu, 22 Juli 2015.
Taufan mendatangi Dinas Tata Ruang dan Pengawasan Bangunan, Satuan Polisi Pamong Praja, serta Dinas Pekerjaan Umum, yang berada dalam satu kantor gabungan di Jalan Ganggawa. Dari 82 orang pegawai yang menempati kantor gabungan itu, diketahui 22 orang tidak hadir dan tidak mengisi absen.
Namun, Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Pengawasan Bangunan, Syahwarman, beralasan pegawai yang tidak berada di kantor, tidak berarti mereka tidak masuk kantor. “Para pegawai tersebut adalah petugas lapangan, termasuk yang mengawasi lampu penerangan jalan umum,” katanya.
Taufan tampak tidak langsung percaya. Dia memerintahkan Syahwarman memprint-out data absensi sidik jari yang tersedia di kantor ini. “Saya mau tahu, siapa yang masuk kantor hari ini dan siapa yang tidak,” ujarnya.
Taufan bahkan mengabsen satu persatu pegawai berdasarkan nama yang tercantum dalam buku absen manual. Beberapa pegawai yang belum mengisi absen tampak terburu-buru menandatangani absen di depan Taufan.
Saat sidak, Taufan didampingi sejumlah pejabat. Di antaranya, Asisten I, Rusman Rahman; Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah, Laeteng; serta Inspektur Kota Parepare, Husni Syam.
Taufan melanjutkan sidaknya di Kantor Dinas Kesehatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta Dinas Pekerjaan Umum. Taufan minta Kepala Dinas PU, Syamsuddin Taha melaporkan nama-nama pegawai yang tidak masuk kantor dan alasan mereka.
Menurut Taufan, meski masih banyak yang masih bolos, jumlah pegawai negeri yang masuk dari 33 Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Parepare, masih tergolong banyak. “Yang masuk kantor sekitar 80 persen,” ucapnya.
Adapun Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Parepare, Mustafa Mappangara, menduga pegawai yang belum masuk kantor karena masih dalam perjalanan balik dari mudik lebaran. “Pengawasan terhadap disiplin pegawai tetap ketat,” tuturnya.
Sedangkan Inspektur Kota Parepare, Husni Syam, belum bisa menjelaskan sanksi yang akan dijatuhkan kepada pegawai negeri yang bolos. Namun, dia akan menggunakan data absensi sebagai dasar rekomendasi sanksi bagi pegawai yang bolos.
DIDIET HARYADI SYAHRIR
