35 Ribu Orang Serbu Taman Bunga Nusantara  

Lampu berbentuk bunga matahari menghiasi taman alun-alun Tugu Malang, Jawa Timur, 29 April 2015. Pemerintah Kota Malang memasang sebanyak 34 lampu berbentuk bunga Matahari yang di ekspor dari Cina. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Lampu berbentuk bunga matahari menghiasi taman alun-alun Tugu Malang, Jawa Timur, 29 April 2015. Pemerintah Kota Malang memasang sebanyak 34 lampu berbentuk bunga Matahari yang di ekspor dari Cina. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Cianjur - Kepadatan arus lalu lintas di jalur Cipanas-Puncak pada H+3 Lebaran, Senin, 20 Juli 2015, tak menyurutkan minat pengunjung datang ke Taman Bunga Nusantara di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hingga hari ketiga setelah Lebaran, pengunjung sudah mencapai 35 ribu orang.

Koordinator Hubungan Masyarakat Taman Bunga Nusantara, Januar, menjelaskan, untuk satu hari ini pengunjung sudah mencapai 10 ribu dalam satu hari.

"Dibanding Lebaran tahun lalu ada kenaikan jumlah pengunjung hingga 20 persen. Kenaikan disebabkan jalan sudah bagus sehingga kemacetan tak menimbulkan masalah," kata Januar di Cianjur, Senin, 20 Juli 2015.

Menurut Januar, puncak jumlah pengunjung diperkirakan Sabtu dan Minggu bertepatan dengan libur akhir pekan. "Pengunjung bisa mencapai 15 ribu orang dalam satu hari," kata dia.

Januar menambahkan, pengunjung didominasi warga yang datang dari Jakarta dan Bandung. "Nanti sesudah H+7 biasanya warga lokal yang banyak dari Cianjur dan sekitarnya," tandasnya.

Maya, 27 tahun, asal Cikarang, Bekasi, mengaku sengaja datang ke Taman Bunga Nusantara sambil mengunjungi keluarganya di Cianjur. "Cari udara segar Taman Bunga sambil mudik nengok keluarga," kata Maya.

DEDEN ABDUL AZIZ