Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Bandung — Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada Putra Kaban mengatakan, tingkat kunjungan ke kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu pada Lebaran tahun ini paling tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Lebih padat sekarang dibandingkan kemarin,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 20 Juli 2015.
Kaban mengatakan, kunjungan wisatawan menuju Gunung Tangkuban Parahu melonjak sejak 16 Juli 2015. Jumlahnya terus bertambah hingga saat ini. “Kebetulan pengunjung yang menggunakan sepeda motor dari luar kota mendominasi,” kata dia.
Kaban menjelaskan, satu hal yang membedakan Lebaran kali ini dengan sebelumnya adalah jumlah pengunjung dari arah Subang hampir sama dengan jumlah pengunjung dari arah Bandung. Dia menduga, beroperasinya jalan tol Cikampek-Palimanan atau Cipali membuat pengunjung dari luar kota bisa beramai-ramai menuju Gunung Tangkuban Parahu.
“Banyak yang datang dari arah Subang lewat tol,” kata dia.
Pada masa libur Lebaran ini, kata Kaban, ada sepuluh ribu wisatawan mengunjungi Gunung Tangkuban Parahu setiap harinya. Dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, jumlah ini naik hingga 15 persen. “Lebaran tahun ini lebih banyak,” kata dia.
Dari pantauan Tempo, arus kendaraan di kawasan Tangkuban Parahu memang padat sejak Lebaran hari kedua, 18 Juli 2015. Kemacetan terjadi sejak Jalan Setiabudhi hingga Kota Lembang. Kemacetan baru terurai selepas Kota Lembang menuju Subang.
Ada sejumlah tempat wisata di sepanjang jalan dari Lembang menuju Subang, di antaranya Gunung Tangkuban Parahu dan pemandian air panas Ciater, Subang.
AHMAD FIKRI
