INFO MUDIK: Hindari Nagreg, Malam Ini Masih Macet Total

Polisi mengatur lalu-lintas di jalur selatan Nagreg, Jawa Barat, 13 Juli 2015. H-4 Lebaran jalur Nagreg terpantau lancar. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Polisi mengatur lalu-lintas di jalur selatan Nagreg, Jawa Barat, 13 Juli 2015. H-4 Lebaran jalur Nagreg terpantau lancar. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, BANDUNG - - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung, Ajun Komisaris Polisi Eko Munarianto mengatakan biang kemacetan yang melanda jalur selatan Nagreg diantaranya diakibatkan oleh pasar tumpah dan penyempitan jalur jalan.

"Hari ini volume kendaraan yang melintasi jalur Nagreg memang ada kepadatan antrian itu dari jam 9 pagi sampai sekarang ini (20.00 WIB), penyebabnya memang dikarenakan ada penyempitan jalur ke arah Garut maupun Tasik, dan volume kendaraan memang cukup tinggi," kata Eko kepada Tempo, Ahad, 19 Juli 2015.

Pada H+2 pasca Lebaran, hingga pukul 21.00 WIB, Ahad, 19 Juli 2015, jalur selatan Nagreg masih dirundung macet total. Panjangnya antrian kendaraan terhitung sekitar 12 km. Ekor kemacetan berada di sekitaran turunan Nagreg hingga pasar Limbangan, Kabupaten Garut. Sementara untuk kendaraan dengan arah tujuan Kota Garut hulu kemacetan mencapai Tarogong, Kota Garut.

Selain itu, kata Eko, yang menyebabkan macetnya jalur Nagreg, dikarenakan sudah mulai terjadinya arus balik kendaraan dari arah Timur, namun tidak terlalu signifikan. "Terus selanjutnya sudah ada arus balik dari arah Ciamis sampai Kab. Bandung, ini yang melewati Limbangan maupun Garut, itu yang jadi kendala," ujar dia.

Makanya, ucap Eko, petugas kepolisian cukup kesulitan untuk melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan yang terjadi. "Rekayasa-rekayasa kita masih upayakan setelah arus lalu lintas dari salah satu arah menyepi baru kita laksanakan one way maupun buka tutup," katanya.

AMINUDDIN