Puncak Arus Balik di Jalur Selatan, H+3 Hingga H+7

Kemacetan lalulintas arus balik H+2 lebaran di Jalur Selatan Nagrek, Jawa Barat,  Kamis 31 Juli 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kemacetan lalulintas arus balik H+2 lebaran di Jalur Selatan Nagrek, Jawa Barat, Kamis 31 Juli 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , BandungKepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung, Ajun Komisaris Polisi, Eko Munarianto mengatakan titik puncak arus balik Lebaran 2015 bakal mulai terjadi pada H+3, tepatnya pada Senin, 20 Juli 2015 mendatang.

"Arus balik kami prediksikan sudah mulai pada H+3 sampai H+7, pemudik mulai kembali lagi untuk melakukan perjalanan balik via jalur selatan," kata Eko kepada Tempo, di persimpangan Jalan Cagak, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat, 17 Juli 2015.

Namun, kata Eko, meski arus balik terjadi sekitar H+3 hingga H+7, dia tetap akan mengerahkan bawahannya untuk tetap bersiaga hingga Ahad, 26 Juli 2015 mendatang.

Pengerahan itu, ujar Eko, merupakan langkah yang diterapkan kepolisian guna mengantisipasi terjadinya kemacetan tota kala arus balik berlangsung. "Polres Bandung akan full bekerja sampai Ahad pekan depan untuk mengantisipasi masyarakat atau pemudik pada arus balik," ujar Eko.

Eko mengimbau para pemudik pada arus balik nanti agar tetap menaati aturan lalu lintas di jalur selatan kala melakukan perjalanan balik. "Namun apabila terjadi antrian pemudik harus tetap pada lajurnya, jangan saling menyalip karena bisa menyebabkan tumpukan kendaraan," ujarnya.

AMINUDIN