Lebaran ke Bandung, Siapkan Tempat Sampah atau Denda Menanti

Pemudik bersepeda motor melintas di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menuju jalur tengah Sumedang, Cirebon dan pantai utara Jawa, 12 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia
Pemudik bersepeda motor melintas di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menuju jalur tengah Sumedang, Cirebon dan pantai utara Jawa, 12 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Bandung -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memprediksi arus wisatawan ke Kota Bandung akan meningkat pada H+2 lebaran. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, jutaan turis lokal maupun asing dipastikan memadati Kota Bandung yang kini memiliki beberapa tujuan destinasi wisata baru seperti Jalan Asia Afrika dan Alun-alun Bandung.

Ridwan Kamil menyampaikan beberapa imbauan kepada para wisatawan. Utamanya adalah menjaga kebersihan tempat-tempat wisata. "Untuk yang datang ke Bandung saya titip jaga kebersihan tempat-tempat wisata," kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis, 16 Juli 2015.

Ridwan menambahkan, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Disakamtam) juga melakukan perbaikan-perbaikan di taman-taman yang diprediksi bakal menarik minat wisatawan.

"Taman sedang dipersiapkan rapih oleh Diskamtam. Kebersihan ditingkatkan. Titip ketertiban, kenyamanan, kebersihan oleh para pengunjung yang datang ke bandung yang diduga H+2 puncaknya. Saya minta agar dijaga dengan baik," ucapnya.

Ridwan Kamil bahkan siap berlaku tegas jika wisatawan tidak mengindahkan imbauan menjaga kebersihan di Kota Bandung. Salah satu tindakan yang akan dilakukan adalah menerapkan kembali razia tempat sampah di dalam mobil.

Seperti diketahui, dalam Perda K3 telah ditetapkan denda bayar di tempat sebesar Rp. 250.000 untuk mereka yang tidak membawa tempat sampah di dalam mobil.
"Satpol PP terus dikerahkan agar setiap kendaraan mengikuti aturan memiliki tempat sampah. Jangan datang ke Bandung tanpa bawa tempat sampah di mobil," kata Ridwan.

Razia kendaraan tanpa tempat sampah, lanjut Ridwan, akan dilakukan pada H+2 Lebaran karena saat itu bisa dikatakan sebagai puncak kunjungan. "Dipersiapkan khususnya di daerah wisata. Kita exercise satu hari sampling dengan Satpol PP di H+2," ujarnya.

PUTRA PRIMA PERDANA