Begini Mahasiswa Makassar Peduli Pemudik

TEMPO/Zulkarnain
TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO , Makassar:Sejak Senin, 6 Juli 2015, beberapa muda-mudi berpakaian putih sibuk melakukan pemeriksaan di posko mudik di Terminal Daya Makassar. Mereka adalah mahasiswa dan alumnus Tim Bantuan Medis 110 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar yang sedang menggelar pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi pemudik, termasuk sopir.

Nurita Aziza, salah satu dokter Co-As yang merupakan alumnus FK UMI, mengatakan kegiatan ini merupakan pemeriksaan kesehatan standar berupa pemeriksaan pernapasan dan denyut nadi.

“Sejauh ini belum ditemukan kondisi kesehatan yang parah,” ujar dia. ”Rata-rata penyakit yang ditemui seperti gatal-gatal, darah tinggi, kurang darah, nyeri pinggang, dan batuk.”

Koordinator lapangan posko kesehatan UMI, Kasdianto, berharap posko ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memeriksakan kesehatan mereka sebelum mudik. Tercatat, hingga Senin lalu, sudah 200 warga yang memeriksakan kesehatannya.

Posko kesehatan ini mulai beroperasi pada pukul 08.00 Wita hingga menjelang waktu berbuka puasa. Secara bergiliran para mahasiswa dan alumnus dari Fakultas Kedokteran UMI akan bersiaga.

Posko akan dibuka hingga 15 Juli. Posko mudik tahun ini dipusatkan di satu titik saja, yakni di Terminal Daya. Berbeda dengan tahun lalu, posko mudik ada di Bandara Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Soekarno-Hatta.

Anggota tim medis posko Tim Bantuan Medis 110 Fakultas Kedokteran UMI, dokter Dzul Ikram, mengatakan penting untuk memastikan kondisi tubuh secara fisik dalam keadaan sehat. “Terutama pemudik yang memakai sepeda motor.”

MUHCLIS ABDUH | REZKI ALVIONITASARI