Libur Lebaran, Gubernur Soekarwo Kunjungi Cucu di Australia

Soekarwo. TEMPO/Fully Syafi
Soekarwo. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.COSurabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan tidak menggelar open house pada Idul Fitri tahun ini. Tradisi menerima tamu di kantornya itu sudah dihapus sejak tahun lalu dengan alasan memberikan kesempatan kepada para pejabat maupun masyarakat berkumpul bersama keluarga masing-masing. 

“(Bertemunya) dijadikan satu sekalian saja dengan halalbihalal setelah masuk kerja nanti,” kata Soekarwo kepada Tempo di Gedung Negara Grahadi, Selasa kemarin, 14 Juli 2015.

Karena tak menggelar open house, Soekarwo berencana terbang menengok cucu-cucunya di Australia. Soekarwo kangen berat dengan dua cucu dari putri keduanya, Karina Ayu Paramita. “Sudah lama enggak ketemu, kangen karo putu-putuku (kangen kepada cucu-cucuku),” ujar Soekarwo.

Sang cucu memang tinggal di Negeri Kanguru bersama Mita dan suaminya yang berkebangsaan Australia, Darren M. Misquitta. Sempat tinggal di Jakarta, keduanya lantas memutuskan untuk menetap di Melbourne. Jarak dan kesibukan Soekarwo sebagai gubernur membuatnya jarang bertemu dengan buah hatinya.

Selain itu, karena anaknya tinggal di negara dengan mayoritas warga nonmuslim, tak ada hari libur khusus Lebaran layaknya di Indonesia. Karena itu, pada libur Lebaran kali ini, Soekarwo dan istrinya, Nina Soekarwo, berniat bercengkerama sepuasnya dengan cucu-cucu mereka. 

“Kalau sudah punya cucu itu berbeda rasanya. Lebih cinta sama cucu daripada sama anak,” tutur Soekarwo, lalu terkekeh.

Soekarwo berencana mengunjungi cucunya selama tiga hari sejak Hari Raya Idul Fitri pertama. Ia yakin perayaan Lebaran di negeri orang tak kalah semarak dengan di Indonesia. “Di sana, kan, ada masjid besar, ya, kebanyakan komunitas orang-orang Arab. Tapi di sana itu banyak juga, kok, yang jual makanan Indonesia. Bahkan senenganku (kesukaanku) nasi goreng petis pun ada,” tuturnya.

Soekarwo mengatakan telah meminta izin kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melalui surat tertulis perihal keinginannya untuk cuti Lebaran. “Ya, tetap izinlah, meskipun memang tanggal merah,” ucapnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA