Ini Antisipasi Macet ke Lokasi Wisata Pacitan  

Editor

Erwin prima

Wisatawan melihat sebuah air mancur alami yang terjadi akibat karang yang berlubang di pantai Klayar, Kec. Donorejo, Pacitan, Jawa Timur, (25/5). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Wisatawan melihat sebuah air mancur alami yang terjadi akibat karang yang berlubang di pantai Klayar, Kec. Donorejo, Pacitan, Jawa Timur, (25/5). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Pacitan: Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf mengatakan peningkatan pengunjung ke lokasi wisata saat libur Lebaran perlu mendapat perhatian terkait kemacetan, kecelakaan, dan tindak kriminalitas.

"Daerah kunjungan wisata perlu diantisipasi," kata Anas di sela kunjungannya ke Pacitan untuk mengecek pos pelayanan dan pos pengamanan operasi dengan sandi Ketupat Semeru, Senin, 13 Juli 2015.

Anas mengatakan pengamanan dan pelayanan di lokasi wisata ditargetkan mampu membantu para pengunjung menikmati masa liburan bersama keluarga. Adapun teknis pengaturannya telah disiapkan oleh kepolisian di masing-masing kabupaten/kota.

"Pacitan terkenal dengan lokasi wisatanya, tentunya sudah dilakukan pemetaan agar warga yang ingin berlibur bisa nyaman," ujar Anas.

Kaur Bin Ops Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pacitan Inspektur Satu Basuki Santoso mengatakan ada sejumlah lokasi wisata di wilayahnya yang rawan terjadi kemacetan karena akses masuknya sempit dan berkelok, seperti jalan penghubung Gua Gong di  Kecamatan Punung dengan Pantai Klayar di Kecamatan Donorojo.

"Apabila terjadi kemacetan, arus lalu lintas akan dibuang lewat Desa Sukodono (Kecamatan Donorojo) yang merupakan akses Pacitan-Yogyakarta," ujar Basuki.

Dalam kunjungannya ke Pacitan, Kapolda Jawa Timur mengecek pos pelayanan di barat alun-alun dan pos pengamanan di kawasan Pantai Teleng Ria. Usai meninjau kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran di Pacitan, Anas juga melakukan kegiatan yang sama di Ponorogo, Madiun,dan Ngawi.

NOFIKA DIAN NUGROHO