Mudik Gratis Kementerian Perhubungan, Naik 100 Persen  

Editor

Raju febrian

Puluhan pemudik dengan sepeda motor berusaha memasuki kapal penyeberangan, menuju Pulau Jawa saat H-4 jelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 13 Juli 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
Puluhan pemudik dengan sepeda motor berusaha memasuki kapal penyeberangan, menuju Pulau Jawa saat H-4 jelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 13 Juli 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO , Jakarta - Fasilitas mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan mendapat sambutan hangat. Peminat program mudik motor gratis yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perkeretaapian naik melebihi 100 persen.

"Secara total untuk arus mudik dan balik sudah mencapai 8.800 motor yang terdaftar," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Joice saat dihubungi Senin, 13 Jul 2015. Dirjen KA menargetkan pengangkutan sepeda motor mudik gratis mencapai 9.900, dengan kuota untuk arus mudik dan arus balik sama besar.

Mudik motor gratis dengan kereta api diadakan untuk keberangkatan 11-15 Juli 2015 untuk tujuan Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Kroya, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Solo Jebres. Setiap pendaftar diberi pilihan, hanya mengirimkan motor ke stasiun tujuan, atau ikut serta dan mendapatkan tiket kereta api.

Tahun lalu, Kementerian hanya membuka pengangkutan motor gratis bagi 6.000 sepeda motor. Jumlah itu hanya diminati sekitar 4.000 pendaftar. Kenaikan peminat tahun ini, kata Joice lantaran sosialisasi yang dibuka lebih awal, yakni sejak 15 Juni 2015. "Stasiun asal pengiriman juga dibuka lebih banyak. Dahulu cuma Jakarta Gudang," kata Joice.

Kenaikan juga terjadi pada program mudik gratis menggunakan kapal laut. Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok mencatat, dibanding tahun lalu, peningkatan peminat mencapai 42 persen.

Sampai hari ini, tercatat terdapat 2.178 sepeda motor dan 6.219 penumpang yang berangkat ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. "Di luar mudik gratis, lalu lintas di terminal penumpang Tanjung Priok juga bertambah," ujar Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Bay M Hasani.

Untuk jalur laut, Bay mengatakan kenaikan peminat terjadi karena bertambahnya jadwal keberangkatan kapal. Tahun lalu, hanya ada empat jadwal keberangkatan, dibanding tahun ini yang bertambah menjadi enam keberangkatan dari tanggal 11 hingga 15 Juli.

ROBBY IRFANY